BAGIKAN BERITA – Usai kekalahannya dari pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Ganda putri terbaik China Chen Qingchen kini menghadapi masalah baru.
Chen Qingchen dilaporkan ke organisasi tertinggi badminton internasional (BWF) oleh Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (Korsel).
Hal tersebut karena Chen Qingchen dianggap mengeluarkan kata-kata kasar saat bertanding melawan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Pada final cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021, China gagal menambah medali emas karena mereka takluk dua set langsung oleh Greysia/ Apriyani dengan hasil akhir 19-21 dan 15-21.
Kesedihan berlipat ganda bagi Chen Qingchen. Alasannya dirinya dianggap mempunyai masalah ketika tengah bertanding.
Chen Qingchen tertangkap meneriakkan bahasa kasar versi China yang populer yakni 'wo cao' atau 'fuck' dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Inilah Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa Aperti BUMN 2021 untuk SMA, SMK dan MA
Momen tidak terpuji itu terjadi ketika Ganda China meraih poin dalam pertandingan tersebut.
Sebenarnya Chen Qingchen sadar dan sengaja meneriakkan kata kasar. Usai pertandingan dia bersama pasangannya meminta maaf.
Ganda Putri China berkilah umpatannya sebagai bentuk penyemangatan diri dan tidak ditujukan untuk lawan.
"Itu umpatan kasar hanya penyemangat bagi diri sendiri seusai meraih angka," kilah Qingchen.
Baca Juga: Aldebaran Teriak, Elsa Histeris Melihat Ricky Terkapar Setelah Ditembak Polisi di Ikatan Cinta
"Saya tak menyangka bahwa ucapan saya yang buruk menyebabkan kesalahpahaman bagi seluruh orang," bebernya.
"Saya menjadi gugup. Terima kasih atas dukungan Anda. Saya juga akan menjaga ucapan saya," ungkapnya.
Namun demikian, Asosiasi Bulu Tangkis Korsel tidak ingin menarik diri atas kasus ini. Mereka pun siap memproses kasus umpatan Qinchen lebih lanjut.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak BWF belum mengeluarkan pernyataan resmi berkenaan laporan tersebut.***