Indonesia Juara Thomas Cup, tapi Taufik Hidayat Kecewa Berat karena Bendera Merah Putih Tak Berkibar

- 18 Oktober 2021, 15:40 WIB
Sayangkan Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas 2020, Taufik Hidayat Analogikan Makan Kurang Garam.
Sayangkan Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas 2020, Taufik Hidayat Analogikan Makan Kurang Garam. /Instagram/@taufikhidayatofficial/

BAGIKAN BERITA – Mantan atlet bulutangkis Taufik Hidayat menyayangkan bendera merah putih tak berkibar saat kemenangan Indonesia di Thomas Cup 2020.

Indonesia yang meraih gelar juara di Ceres Arena, Denmark tersebut tengah mendapatkan sanksi dari dari WADA (Badan Antidoping Dunia).

Hal tersebut dianggap sebagai pukulan berat bagi Indonesia, dimana momentum perayaan juara Thomas Cup tanpa pengibaran bendera pusaka.

Baca Juga: BRI Salurkan KUR dengan Limit Rp100 Juta Tanpa Jaminan Tambahan, Bunga 3 Persen, Segera Ajukan di Link Ini

“Sangat disayangkan, rasanya seperti makan kurang garam. Biasanya kan Merah Putih dikibarkan bersamaan dengan lagu Indonesia Raya,” kata Juara Olimpiade Athena 2004 Taufik Hidayat yang memuji para atlet dan ofisial tidak terpengaruh oleh kondisi tersebut dan tetap fokus bertanding.

“Saya yakin mereka sudah tahu kondisi ini, tetapi bagus mereka tidak terpengaruh. Biar masalah ini negara yang mikirin,” ujar Taufik.

Taufik juga menyebutkan bahwa bendera kebangsaan hanya dikibarkan di luar negeri, pada saat kedatangan presiden atau ada atlet yang juara.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Selasa 19 Oktober 2021, Zodiak Taurus, Virgo, Capricorn: Catat dan Perhatikan Hal Ini

Untuk itu, Taufik yang juga anggota tim Piala Thomas yang menjuarai 19 tahun lalu itu, berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah sanksi WADA tersebut.

“Saya berharap ini bisa cepat selesai. Pemerintah harusnya malu, dulu gembar-gembor ingin jadi tuan rumah Piala Dunia, tuan rumah Olimpiade, tapi ngurus kayak gini saja enggak bisa. Jangan sampai kita kayak Rusia,” ujar Taufik.

Sebelumnya diberitakan bahwa Indonesia bersama Korea Utara dan Thailand dinyatakan tidak patuh oleh Badan Antidoping Dunia (WADA), sehingga dijatuhi sanksi.

Salah satu sanksinya adalah atlet dari tiga negara tersebut masih diizinkan turun di kejuaraan regional, kontinental, dan dunia, akan tetapi tidak bisa mengibarkan bendera nasional mereka selain di olimpiade.

Baca Juga: Rezeki 18 Oktober Khusus Perempuan, Dapat Pinjaman hingga Rp25 Juta Tanpa Agunan dari PNM Mekaar Plus

Sementara itu, pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie menyumbang angka kemenangan ketiga untuk Indonesia, tentunya sekaligus membawa Skuad Garuda menjuarai Piala Thomas dengan keunggulan akhir 3-0 atas China.

Kemudian, pada laga final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu malam WIB itu, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, memetik kemenangan rubber game 21-14, 18-21, 21-14 atas Li Shi feng dalam waktu 1 jam 21 menit.

Di sini Jojo tampil dengan begitu memukau pada gim pertama. Tunggal putra peringkat ketujuh dunia itu terus memimpin sejak awal hingga akhir permainan. Ia memperlebar jarak 13-6 dengan Li, sebelum lawannya itu mengejar dan memperkecil selisih menjadi 13-14.

Namun usaha Li tak membuahkan hasil. Dia tidak mampu menyamakan kedudukan, sementara Jojo kian unggul dengan poin-poin berikutnya dan memenangkan gim pertama 21-14, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Selasa 19 Oktober 2021, Zodiak Aries, Leo, Sagitarius: Kembangkan Komunikasi Kamu

Namun di gim kedua, penampilan Jojo menurun secara signifikan. Kali ini, ia malah terus tertinggal sejak awal, setelah kedudukan imbang 1-1. Jojo banyak membuat kesalahan sendiri dengan bola-bola yang out.

Jojo tertinggal 3-11, dan ia kerap dibuat mati langkah oleh serangan-serangan yang dilancarkan oleh Li. Jojo juga gagal mengimbangi permainan lawannya. Dengan kondisi seperti itu, Li semakin mendominasi hingga merebut gim kedua 21-18.*** (Nurul Khadijah/Pikiran Rakyat)

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat berjudul “Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup 2020, Taufik Hidayat: Seperti Makan Kurang Garam

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x