Network
BAGIKAN BERITA - Inilah alasan pelatih Persija Thomas Doll setelah Persija Jakarta ditumbangkan Bali United di laga perdana Liga 1 2022-2023.
Thomas Doll mengatakan bahwa Persija di babak pertama banyak memberikan tekanan kepada Bali United, namun di babak kedua mengalami penurunan dan hanya mempunyai satu peluang.
“Seperti yang kita bisa lihat, kami bermain bagus di babak pertama. Kami bisa menyerang dari berbagai situasi, namun di depan gawang kami tidak terlalu baik," ujar Thomas Doll usai laga Bali United vs Persija seperti dikutip dari laman resmi klub.
"Untuk babak kedua bermain tidak terlalu bagus dan kami hanya melakukan satu tendangan ke gawang lawan,” tambah mantan pelatih Borussia Dortmund ini.
Selain itu, mantan pemain Lazio ini mengatakan timnya tidak beruntung dan ada keputusan wasit yang merugikan timnya.
“Kami sangat tidak beruntung dengan keputusan wasit. Padahal mereka mempunyai lima wasit di lapangan. Seharusnya kami mendapatkan penalti dari umpan silang Firza (Andika), tutur mantan pemain Timnas Jerman ini.
Baca Juga: 3 Pemain Andalan Persib Dipastikan Absen di Laga Perdana Liga 1 Melawan Bhayangkara FC
"Sangat disayangkan di sini tidak mempunyai VAR. Selain itu Bali United sempat mempunyai 12 pemain di lapangan, hal ini seharusnya tidak terjadi,” katanya melanjutkan.
Seperti diketahui, Persija Jakarta harus tumbang di tangan Bali United dengan skor 1-0 melalui sundulan Willian Pacheco pada menit ke-38.
