Sebelumnya, pemain berposisi sayap itu juga tak masuk dalam daftar susunan pemain Indonesia kala bersua Vietnam, Sabtu 6 Agustus.
“Azzaky belum begitu fit. Akan tetapi saya tak khawatir karena semua pemain siap menghadapi Myanmar. Apalagi beberapa pemain kami dapat mengisi lebih dari satu posisi sehingga dapat dimanfaatkan untuk menambal kekurangan tim,” tutur Bima.
Dia menambahkan, anak asuhnya mesti bermain lebih sabar dan rapi.
“Jangan melakukan kesalahan yang tidak perlu,” ujar Bima.
Hal itu, dia melanjutkan, penting diterapkan pemain karena Myanmar merupakan tim yang terorganisasi dengan baik dan militan di lapangan.
Mereka dinilai pula oleh Bima sebagai tim dengan semangat juang tinggi sama seperti Vietnam dan Thailand.
Skuad berjuluk Garuda Asia, menurut Bima, mesti disiplin dan fokus terutama ketika Myanmar mencoba untuk melakukan serangan balik.
“Pemain belakang harus tetap memerhatikan penyerang Myanmar. Kami tak boleh terlena ketika menyerang ke wilayah mereka,” tutur juru taktik timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu.