BAGIKAN BERITA - Imbas dari ratusan orang suporter Aremania meninggal dunia pasca kerusuhan karena kekalahan Arema dari Persebaya di PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 selama satu pekan.
"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan). Ini dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," kata Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita terkait dengan ratusan suporter Aremania meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan.
LIB menyatakan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan menyebabkan ratusan orang suporter Aremania meninggal dunia, namun jumlah korban kehilangan nyawa masih belum dapat dipastikan.
Selain itu, beberapa fasilitas di stadion berkapasitas 46.000 penonton tersebut juga rusak parah.
"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," kata Akhmad.
Kerusuhan berawal saat ribuan suporter Arema FC, Aremania, merangsek masuk lapangan setelah tim kesayangannya kalah 2-3 dari Persebaya.
Baca Juga: Kronologi 127 Korban Tewas di Stadion Kanjuruhan Malang di Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya
Polisi kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan yang membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.
Para pendukung yang bertumbangan membuat kepanikan di area stadion.