Selain bermain bola, pemain kelahiran Kawasaki, Prefektur Kanagawa, Jepang ini sangat serius dengan pendidikannya, sepulang bermain bola mitoma kerap lembur mengerjakan skripsinya.
Dibantu teman-temannya Mitoma meneliti dribblingnya sendiri yang kerap luput dengan memasang Kamera GoPro di kepalanya.
Ia bahkan merekam gerakannya saat menggiring bola dan gerakan pemain bertahan lalu menentukan rute paling memungkinkan untuk melewatinya.
"Saya sadar pentingnya menggeser pusat gravitasi lawan jika saya bisa menggerakkan tubuh lawan saya menangnya," kata Mitoma.
Sementara itu, Koido Masaki mantan pelatih sekaligus mentor skripsi Mitoma menceritakan kalau muridnya itu memiliki dedikasi yang tidak tertandingi dan terobsesi untuk selalu bisa mengalahkan lawannya.
Mitoma yang rakus akan self improvement juga memanfaatkan berbagai fasilitas kampus untuk mengembangkan diri dengan ilmu gizi yang ia pelajari di jurusan pendidikan jasmani dan membuat tubuh kurusnya jadi lebih kuat dengan ilmu gizi tersebut.
Selain itu, ia pandai mengatur pola makannya dan sangat sadar akan pentingnya pencegahan cedera dan memperhatikan berbagai produk perawatan.