BAGIKAN BERITA - Eduardo Almeida, pelatih RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida salahkan kartu merah setelah timnya kalah 1-2 dari Persis Solo.
Eduardo Almeida kecewa setelah pemain RAN Nusantara FC Marckho Meraudje diberi kartu merah oleh wasit Choiruddin asal Kabupaten Bantul, Yogyakarta, setelah melakukan injakan kepada pemain Persis Solo.
Menurut Eduardo Almeida, salah satu penyebab kekalahan RANS Nusantara FC oleh Persis Solo karena kartu merah yang diterima Marckho Meraudje pada menit ke-73.
Menurut mantan pelatih Arema FC tersebut, bermain dengan 10 pemain membuat timnya sulit untuk mengembangkan permainan.
"Itu lebih susah bermain dengan 10 pemain melawan 11 pemain, jadi kalau kehilangan satu pemain itu normal kalau lebih sulit. Tapi, kami sebenarnya mengambil banyak risiko ketika kami tahu skornya 1-2," ungkap pelatih asal Portugal tersebut.
"Kami tahu apa yang menjadi target kami adalah melakukan hal normal dengan bermain terbuka dan menciptakan banyak peluang, karena kami bermain dengan kehilangan satu pemain," Tambahnya.
Baca Juga: Henhen Herdiana Bicara Mentalitas Jelang Derby Tangerang di Pekan ke-13 Liga 1
Selain itu, pelatih kelahiran 22 Maret 1978 tersebut mengatakan sebenarnya timnya tidak perlu kalah karena mendapat banyak peluang dan kekalahan dengan skor berapaun sangat menyakitkan.
"Bagi saya, kalah dengan skor 1-2, 1-3, atau 1-4 itu akan sama situasinya karena hasilnya juga tiga poin," ujarnya.