Network
BAGIKAN BERITA – Laga final perebutan juara 3 BRI Liga 1 musim 2023/2024 antara Bali United dan Borneo FC akan digelar di Stadion Batakan, Kalimantan Timur, pada Kamis, 29 Mei 2024, pukul 20.00 WITA. Pada putaran pertama, kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Dipta, memberikan peluang yang sama bagi keduanya untuk merebut gelar juara ketiga musim ini.
Bek Bali United, Elias Dolah, percaya bahwa kualitas dan komposisi tim menjadi modal besar dalam menghadapi putaran kedua. “Sekarang kami optimistis karena saya percaya dengan kualitas tim dan komposisi pemain dalam tim,” ujar Elias di Denpasar, Senin. Pemain asal Thailand ini optimistis timnya akan merebut tempat ketiga dalam kompetisi sepak bola elite nasional ini. “Semoga kami bisa menuntaskan laga terakhir nanti dengan hasil positif dan menempati urutan ketiga musim ini,” tambahnya.
Elias mengakui bahwa putaran pertama di Stadion Dipta pada Sabtu, 25 Mei 2024, berlangsung ketat karena kedua tim sama-sama kuat dalam pertahanan. Meski memiliki peluang untuk menang, mereka gagal mencetak gol. Elias, yang telah memainkan 33 pertandingan dan mencetak dua gol selama musim 2023/2024, yakin timnya akan tampil solid di putaran kedua.
Meskipun Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra, belum membeberkan skuad yang akan diturunkan menghadapi Borneo FC, pemain-pemain andalan seperti Elias Dolah, Ricky Fajrin, Jefferson Assis, Ilija Spasojevic, dan Mohammad Rashid dipastikan tampil. Stefano menekankan bahwa timnya harus bekerja keras untuk finis di urutan ketiga. “Kami harus kerja keras memberikan yang terbaik dan mudah-mudahan bisa menang,” kata Stefano, yang telah mempersembahkan dua trofi pada 2019 dan 2022 kepada timnya.
Baca Juga: Jadwal Acara RTV Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, Simak Ejen Ali, Terkepo Kepo, Adit Sopo Jarwo
Pelatih Madura United, Rakhmat Basuki, menolak menyalahkan cedera yang diderita pemain andalannya, Hugo Gomes, atas kekalahan 0-3 dari Persib Bandung pada leg pertama final Liga 1 2023/2024. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu malam, Madura United mampu menandingi kekuatan tuan rumah hingga Gomes yang akrab disapa Jaja, ditarik keluar lapangan pada menit ke-66 karena cedera.
Absennya Jaja terbukti mempengaruhi permainan Madura United, dengan Persib mencetak gol melalui Ciro Alves pada menit ke-70, dan dwigol David Da Silva pada menit ke-94 dan 102. “Jaja adalah roh permainan kami. Tetapi siapapun penggantinya harus bisa menjalankan tugas dengan baik,” kata Rakhmat pada konferensi pers usai pertandingan. Ia juga menyatakan kekecewaannya atas dua gol tambahan yang dicetak Persib di masa perpanjangan waktu.
Rakhmat menekankan bahwa kekalahan ini bukan akibat tekanan dari suporter Persib, tetapi karena efektivitas permainan Persib. Meskipun langkah Madura United menjadi berat pada leg kedua, Rakhmat tetap optimistis menghadapi pertandingan selanjutnya pada Jumat, 31 Mei, di Stadion Gelora Bangkalan. “Rasa optimis harus ada. Meskipun sangat berat, kami harus mempersiapkan diri dengan serius,” tuturnya.
Baca Juga: Bos Madura United, Minta Majelis Hakim Bersikap Adil Setelah Dirinya Dituntut 5 Tahun Penjara
