Pada pertandingan sebelumnya melawan Irak, Indonesia sebenarnya cukup mampu mengimbangi sang lawan yang memiliki peringkat FIFA jauh lebih baik. Namun beberapa kesalahan pemain timnas, yang klimaksnya adalah blunder kiper Ernando Ari, membuat Tim Garuda menelan kekalahan 0-2.
Menyikapi kesalahan-kesalahan yang sempat dilakukan anak-anak asuhnya, terutama Ernando, Pelatih Shin menilai sang pemain telah mendapat evaluasi dan akan tampil lebih baik jika diberi kesempatan bermain.
“Memang (Ernando) kemarin melakukan kesalahan fatal. Saya pun mengakuinya. Tetapi dengan kesalahan-kesalahan tersebut pemain bisa berkembang menjadi lebih baik, jadi saya tidak mempermasalahkan kesalahan tersebut. Ernando dalam persiapan yang baik juga,” ucap Pelatih Shin.
Sementara itu, pelatih timnas Filipina Tom Saintfiet mengatakan bahwa tim asuhannya akan bermain sebaik mungkin pada laga terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F melawan Indonesia.
Saintfiet berjanji akan menampilkan permainan terbaik melawan Indonesia yang sedang lapar memburu kemenangan guna lolos ke putaran ketiga meskipun rekor pertemuan mengatakan bahwa tim asuhannya hanya mendapatkan satu kemenangan dan tiga imbang dari delapan pertemuannya melawan Garuda.
Hal ini dikatakan Saintfiet setelah timnya menelan kekalahan tipis dengan skor 2-3 dari Vietnam pada laga kelima putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F di Stadion Internasional My Dinh, Hanoi, Kamis (6/6).
"Filipina akan bermain sebaik mungkin meski Indonesia juga sangat kuat dan lapar kemenangan," kata Saintfiet seperti dilansir dari laman resmi AFC, Jumat.
Dalam kesempatan yang sama, Saintfiet juga merasa pada laga melawan Vietnam seharusnya berakhir seri. Kevin Ingreso sempat membuat laga berakhir 2-2 pada menit ke-89.