Perhotelan Kembali Menggeliat, RedDoorz Catat Okupansi hingga 90 Persen di Bandung saat Musim Lebaran 2022

9 Juni 2022, 16:17 WIB
Salah satu kamar RedDoorz. /Ahmad Taofik /Bagikanberita.pikiran-rakyat.com

BAGIKAN BERITA - Setelah pemerintah melonggarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mengizinkan mudi Lebaran 2022, aktivitas dan bisnis perhotelan mulai merangkak naik. 

Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya okupansi hotel pada musim Lebaran 2022 yang lebih baik jika dibandingkan musim lebaran 2021.

Pada Idul Fitri 2022, tercatat lonjakan pemudik hingga 159 persen dibanding tahun 2021 lalu dan naik 2,2 persen dibanding musim mudik terakhir sebelum musim pandemi, yaitu di tahun 2019.

Baca Juga: Agensi Han Ye Ri Berikan Pengumuman Dadakan, Sang Aktris Sudah Menikah Sejak Awal Tahun 2022

Hal ini sejalan dengan pernyataan pemerintah yang menyatakan mudik Idul Fitri 2022 mencapai 84 juta orang mudik, bahkan menurut pemerintah mudik tahun ini mencetak rekor terbanyak sepanjang sejarah.

Angka ini juga memberikan dampak ekonomi mudik dengan estimasi perputaran uang senilai Rp72 triliun rupiah, hal ini menjadi angin segar bagi pertumbuhan ekonomi daerah-daerah.

Head of Marketing RedDoorz Indonesia, Irfan Badruzaman mengatakan, di kota besar okupansi hotel mencapai 90 persen. 

“Di kota-kota seperti Yogyakarta dan Bandung, okupansinya bahkan mencapai 90 persen, lebih besar dari libur akhir tahun 2019 lalu. Ini menunjukkan tren yang positif bagi industri," ungkap Irfan Badruzaman kepada Bagikanberita.com, Kamis 9 Juni 2022. 

Baca Juga: Potret Bahagia Supporter Indonesia Saat Pasukan Garuda Taklukan Timnas Kuwait di Kualifikasi Asian Cup 2023

Sementara itu, Regional VP Marketing RedDoorz, Henry Manampiring mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat yang mempercayakan penginapannya di jaringan hotel kami, RedDoorz. 

"Tingginya tingkat okupansi ini menjadi semangat kami untuk terus meningkatkan layanan dan memberikan yang terbaik untuk customer kami," ungkap Henry.

Henry menerangkan, RedDoorz yakin dengan adanya peningkatan okupansi layaknya di era sebelum pandemi, menunjukkan semangat yang tinggi dari masyarakat untuk berlibur. 

Baca Juga: Cara Daftar Pinjaman KUR BRI 2022, Proses Mudah Cepat Pengajuan Rp50 Juta untuk Modal Usaha UMKM

Hal ini juga memperlihatkan tren pemulihan sektor industri pariwisata yang terus membaik dan menegaskan RedDoorz hadir untuk #BukaSemuaPintu hotel untuk berlibur, staycation, maupun workation.

Masifnya jumlah pemudik menyebabkan timbulnya permintaan hotel dan fasilitas akomodasi lainnya.

Hal ini menjadi tren positif bagi para pelaku dan pekerja di industri pariwisata yang tengah berusaha bangkit setelah dampak pandemi yang membuat penyedia akomodasi berkurang peminatnya. 

RedDoorz sebagai salah satu penyedia jasa manajemen hotel dan platform pemesanan kamar meraih okupansi tertinggi selama musim mudik 2022.

Adapun kota-kota yang memberikan kontribusi terbesar dalam lonjakan tersebut adalah Yogyakarta dan Bandung, RedDoorz berhasil mencatat okupansi tertinggi dibanding sebelum era pandemi.***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler