BAGIKAN BERITA - Jepang adalah sebuah negara Kepulauan yang terletak di Benua Asia bagian Timur (Asia Timur). Sebagai Negara Kepulauan, Jepang memiliki sekitar 6.852 pulau besar maupun kecil.
Pulau-pulau utama Jepang diantaranya adalah Pulau Hokkaido, Pulau Honshu, Pulau Shikoku dan Pulau Kyushu.
Pulau Honshu merupakan pulau Terbesar di Jepang. Ibukota Jepang yaitu Kota Tokyo terletak di Pulau Honshu ini.
Baca Juga: Jungkook BTS Dinobatkan Pria Paling Seksi di Dunia, Kalahkan Dan Levy hingga Matthew Rhys
Saat ini, Jepang merupakan Negara yang menduduki urutan ketiga sebagai Negara dengan Ekonomi terbesar setelah Amerika Serikat dan China (Tiongkok). Salah satu sektor pendapatan ekonomi terbesarnya adalah sektor pariwisata.
Pariwisata Jepang selalu menarik dikunjungi oleh hampir wisatawan dari manca negara termasuk Indonesia.
Jepang menawarkan berbagai tempat wisata mulai dari wisata alam yang natural hingga wisata yang bernuansa modern dan teknologi.
Pada umumnya, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jepang akan meningkat saat musim semi tiba, di mana bertepatan dengan mekarnya bunga Sakura.
Bunga eksotik yang menjadi salah satu simbol dari negara ini memang tidak pernah gagal untuk mendatangkan turis dari seluruh dunia.
Tidak hanya tentang Sakura. festival tradisional pada musim panas, daun-daun berwarna merah yang berguguran saat autumn, atau salju di musim dingin yang selalu menjadi daya tarik Negeri Sakura.
Jepang dengan segala pesonanya memang merupakan destinasi liburan impian yang makin populer di kalangan umum. Namun, seringkali orang yang berencana liburan ke sana terhambat urusan biaya.
Ya, memang Jepang merupakan negara yang mahal. Biasanya, pengeluaran terbesar selama di Jepang terdapat di kebutuhan akomodasi dan transportasi.
Namun, biasanya untuk urusan lain masih bisa diakali dengan berbagai macam cara. Bagimana caranya?
Ikuti tips dibawah ini agar liburan pertama Anda ke Jepang berkesan dan tanpa merogoh kocek dalam-dalam.
1.Buat e-paspor
Kenapa harus e-paspor? Apakah dengan paspor biasa, berarti tidak bisa berhemat ketika berlibur di Jepang? Sebenarnya bisa saja, tapi jika kamu punya e-paspor, paling tidak kamu bisa berhemat untuk bayar visa Jepang. Karena dengan e-paspor ini, kamu berhak untuk mendapatkan visa waiver Jepang atau lebih dikenal dengan bebas visa Jepang.
2.Pilih waktu yang tepat
Waktu yang menyenangkan untuk berlibur ke Jepang adalah saat musim semi atau saat bunga sakura mulai bermekaran.
Namun, mengunjungi beberapa tempat di Jepang saat musim gugur atau dingin juga sama menyenangkannya, seperti bermain ski di Sapporo, berendam air panas di onsen (mata air panas).
Biasanya kedua musim ini bukan tergolong sebagai 'peak season' di Jepang. Hindari musim panas, panasnya Jepang yang bisa hampir 40 derajat Celcius.
3.Buat Itinerary dengan terstruktur
Itinerary adalah jadwal kegiatan selama liburan beserta dengan estimasi bujet yang akan dikeluarkan Menyusun itinerary liburan ke Jepang hukumnya wajib.
Soalnya dengan menyusun itineray, kita jadi tahu kota mana saja yang bakal dikunjungi, dan berapa perkiraan biaya yang bakal dihabiskan. Lebih bagus lagi kalau bisa menyusun itinerary sampai ke detail biaya tiap item.
4.Beli Japan Rail Pass
Biaya transportasi di Jepang itu terbilang mahal. Beruntung, Jepang memiliki satu kartu ‘sakti’, Japan Rail Pass, yang bisa digunakan untuk keliling Jepang dengan biaya sangat murah. Harganya sekitar Rp3.000.000 untuk masa pemakaian 7 hari.
Dengan Japan Rail Pass, Anda bisa naik kereta milik Japan Railways secara gratis dan tanpa batas selama masa kartu masih berlaku.
5.Mencari Tiket Murah
Sekarang udah nggak sulit untuk mendapatkan tiket promo alias murah ke luar negeri. Pasalnya, travel fair yang diadakan baik oleh maskapai penerbangan tertentu maupun oleh beberapa bank atau agen perjalanan wisata (travel) kini sudah mulai menjamur.
Jangan lupa siapkan tanggal keberangkatan secara pasti dan selalu bawa paspor. Karena di sana tentunya kita harus langsung memesan tiket pesawat dan membayarnya di tempat.
6.Mencari hunian yang murah
Jika menginap di hotel terlalu mewah' buat kamu, maka menyewa apartemen adalah solusinya, Carilah di Airbnb yang merupakan salah satu situs penyewaan akomodasi seperti apartemen atau flat yang dilakukan oleh perorangan atau individu.
Menyewa apartemen melalui situs ini memungkinkan Anda untuk bisa menghemat biaya akomodasi, khususnya jika kamu berencana datang ke Jepang bersama teman atau rombongan mencapai 3-6 orang.
7.Gunakan internet
Selama di Jepang, internet menjadi andalan Anda dalam mencari lokasi tempat wisata atau restoran yang ingin Anda kunjungi.
Anda juga harus menyewa ponsel atau pocket wifi selama berada di Jepang. Tapi Biaya sewa ponsel juga tidaklah murah.
Harga sewa satu hari bisa dipatok hampir ¥1000 atau setara dengan kira-kira Rp120.000,-. Itu pun belum termasuk biaya administrasi dan asuransi jika ada kerusakan.
8.Pilih makanan berdiskon
Restoran di Jepang, rata-rata mahal tapi juga banyak yang halal. Jika Anda bisa memilih waktu makan diwaktu yang tepat, Anda akan mendapat harga yang lebih murah.
Cobalah makan saat jam makan siang karena biasanya restoran menyediakan menu lunch set yang umumnya lebih terjangkau dibandingkan dinner set. Untuk pagi harinya,, Anda pergi ke convinient store (konbini) membeli onigiri seharga ¥100 atau Rp12.000 bisa mengganjal perut Anda sebelum memulai aktivitas. ***