Network
BAGIKAN BERITA-Awal tahun 2021 Indonesia dikejutkan dengan peristiwa hilangnya Pesawat Sriwijaya Air bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 .
Pesawat Sriwijaya Air ini hilang kontak setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Petugas gabungan dibantu sejumlah warga menyisir keberadaan pesawat yang hilang kontak di sekitar Pulau Laki.
Baca Juga: Mengejutkan, Pundi-pundi Uang Arya Saloka Bikin Terpana, Ini Bocorannya
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Peristiwa jatuh nya pesawat Sriwijaya Airlines ini langsung trending di media sosial.
Selain itu, beredar foto sejumlah tulisan karya Alvaro Menen Desleal. Tulisan tersebut berisi percakapan antara penumpang dan kru pesawat.
Baca Juga: Mengejutkan, Senin 11 Januari 2021 Akan Terjadi Kejadian yang Tidak Disangka, Ini Alasannya
Tulisan tersebut menggambarkan kondisi penumpang dan kru yang menjadi korban kecelakaan pesawat.
Netizen menganggap bahwa tulisan tersebut menggambarkan apa yang terjadi setelah pesawat jatuh. Seperti yang terjadi pada SJ182.
Dirangkum Portal Jember dari berbagai sumber, berikut isi percakapan tersebut.
Baca Juga: Mantap, dengan Bahan Murah ini Bisa Buat Kue Bolu pandan Seenak ini, Ini Resep dan Cara Bikinnya
Pelancong
Seorang penumpang ke sebelahnya:
"Sudah lihat? Koran mengabarkan kecelakaan pesawat lagi."
"Ya, sudah: di daftar korban tewasnya ada kita."
Waktu Tanpa Waktu
Seorang penumpang ke penumpang lainnya
"Permisi pak, arloji saya mati. Jam berapa ya?"
"Oh, maaf; punya saya juga mati."
"Kalau boleh tahu... di jam 8.17?"
"Ya. 8.17."
"Jadi itu benar-benar terjadi ya."
"Ya, di jam itu."
Baca Juga: Mengejutkan! Berikut Nama-Nama Penumpang Sriwijaya Air Boeing 737-500 yang Hilang Kontak
Artikel ini Sebelum nya telah tayang di Portal Jember dengan judul Merinding! Beredar Percakapan Singkat Gambarkan Kondisi Penumpang Insiden Sriwijaya Air SJ182
Seorang penumpang ke pramugari:
"Nona, kenapa pesawatnya tidak bergerak lagi?"
"Perjalanan sudah selesai, Pak, kita tidak sampai ke tujuan."
Ketiga kisah tersebut mendadak jadi pembicaraan di Twitter. Netizen mengaku merinding membacanya. Apalagi jika hal tersebut divisualisasikan seperti keadaan nyata.
Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini, Angga Ketemu Andin dan Bilang Aldebaran Simpan Rahasia Besar
Ketiga kisah tersebut di muat dalam buku berjudul Matinya Burung-Burung Kumpulan Cerita Sangat Pendek Amerika Latin yang disusun dan diterjemahkan oleh Ronny Agustinus.*** (
Dinar Firda Rosa/Portal Jember)
