Besok Malam, Planet Mars Akan Kembali Terlihat Jelas dan Lebih Besar, Begini Penjelasannya

- 8 Oktober 2020, 20:46 WIB
Planet Mars bisa dilihat dari Bumi.
Planet Mars bisa dilihat dari Bumi. /freepik.com

BAGIKAN BERITA - Manusia bumi akan bisa menyaksikan kembali Planet Mars di langit pada malam hari. 

Setelah sebelumnya Planet Mars terlihat karena berada di posisi terdekat dengan bumi pada Selasa 6 Oktober 2020. 

Mwdia sosial pun trending dengan warga net yang membagikan pengalamannya menyaksikan Planet Mars yang langka. 

Baca Juga: Ketua Umum Golkar Sebut Ada Dalang yang Membiayai Demo Tolak Omnibus Law

Pada 6 Oktober 2020 kemarin, warga bumi menyaksikan planet Mars dengan mata telanjang tanpa bantuan teleskop. 

Selain tanggal itu, warga bumi masih bisa melihat Planet Mars pada tanggal 9,10 dan 14 Oktober 2020. 

Berdasarkan informasi dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), jadwal fenomena astronomi yang akan terjadi pada pekan kedua Oktober 2020.

Berikut ini jadwal fenomena astronomi pada minggu kedua Oktober 2020, sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman edukasi.sains.lapan.go.id.

Baca Juga: Sedang Berlangsung Bawang Putih Berkulit Merah Episode 175 , Anna Kepergok Chris

Pada 9 Oktober: Deklinasi Maksimum Utara Bulan; Bulan akan berada pada deklinasi maksimum Utara pada pukul 20.06.33 WIB dengan jarak geosentris 391.311 km, iluminasi 54,90 persen dan lebar sudut 16,8 menit busur.

Deklinasi maksimum Utara bermakna Bulan terletak pada posisi paling utara dari ekuator langit (sebagaimana solstis Juni pada Matahari).

Deklinasi Bulan ketika mencapai maksimum bervariasi antara 18,3 derajat hingga 28,6 derajat.

Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Pikiran-rakyat.com berjudul: Jangan Terlewat Fenomena Astronomi Pekan Kedua Oktober 2020, akan Ada Oposisi Mars Bumi dan Matahari

Hal ini disebabkan oleh orbit Bulan yang memiliki kemiringan 5,15 derajat terhadap ekliptika dan sumbu rotasi Bumi yang memiliki kemiringan 23,45 derajat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Temui Demonstran RUU Omnibus Law Cipta Kerja, Aspirasi Akan Disampaikan ke Presiden

Pada 10 Oktober: Fase Perbani Akhir Bulan; Puncak fase perbani akhir akan terjadi pada 10 September 2020 pukul 07.39.29 WIB.

Bulan berjarak 388.699 km dari Bumi (geosentris) dan terletak pada konstelasi Gemini.

Bulan akan terbit di sekitar tengah malam dari arah Timur-Timur Laut, kemudian berkulminasi di arah Utara ketika terbit Matahari dan terbenam dari arah Barat-Barat Laut menjelang tengah hari.

Pada 14 Oktober: Oposisi Mars, Bumi, dan Matahari; Oposisi Mars adalah konfigurasi ketika Mars, Bumi dan Matahari terletak pada satu garis lurus.

Sebagaimana fase oposisi atau purnama pada Bulan, Mars akan tampak lebih terang jika teramati dari Bumi.

Baca Juga: Ini yang Dikerjakan Presiden Jokowi saat Istana Dikepung Mahasiswa dan Buruh

Puncak oposisi Mars terjadi pada pukul 06.40 WIB dengan magnitudo visual -2,6 dan diameter sudut 22,33 detik busur.

Jarak Mars ketika Oposisi sangat dekat dengan Bumi yakni sebesar 0,419 SA atau 62,7 juta kilometer sehingga Mars akan tampak lebih besar dan lebih terang dibandingkan biasanya.

Planet Mars dapat disaksikan sejak malam sebelumnya mulai pukul 18.15 WIB dari arah Timur hingga keesokan harinya pada pukul 05.15 WIB dari arah Barat dan terletak di konstelasi Pisces.

Oposisi Mars terjadi setiap rata-rata dua tahun sekali, terakhir terjadi pada 22 Mei 2016 dan 27 Juli 2018, dan akan terjadi kembali pada 8 Desember 2022 dan 16 Januari 2025. *** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat) 

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x