Mudah Diajukan, Pinjaman KUR Bank Mandiri 2022 hingga Rp50 Juta, Pencairan Langsung Ditransfer ke Rekening

18 Juli 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi buku rekening dan Kartu ATM Bank Mandiri. UMKM didorong untuk mengajukan KUR di Bank Himbara termasuk Bank Mandiri untuk membangkitkan usahanya. /Ahmad Taofik /Bagikanberita.pikiran-rakyat.com

BAGIKAN BERITA – Selain Bank BRI, Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Bank Mandiri. 

Bank Mandiri sebagai bank BUMN, mendapatkan jatah KUR hingga Rp40 triliun pada tahun 2022. 

Sama seperti bank lainnya, Bank Mandiri juga mendapatkan subsidi bunga KUR dari pemerintah. 

Sehingga, UMKM debitur KUR Bank Mandiri bisa mendapatkan keringanan mencicil karena bunga 3 persen. 

Pinjaman modal usaha di KUR Mikro Mandiri bisa Rp50 juta tanpa perlu ada tambahan jaminan lagi.

Baca Juga: Gampang dan Anti Riba, KUR BSI Juli 2022, Siap Gelontorkan Modal Usaha hingga Rp50 Juta, Siapkan 5 Syarat Ini

Sementara penyaluran KUR di Bank Mandiri telah mencapai Rp16,85 triliun hingga Mei 2022.

Masih banyak kesempatan bagi UMKM yang ingin mendapatkan kucuran modal usaha di Bank Mandiri.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan penyalurann KUR hingga Mei meningkat sebesar 7,51 persen, jika dibandingkan Mei 2021 secara year to date (ytd) sebesar Rp15,67 triliun.

Kondisi ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada dalam zona positif yang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 5,01 persen pada triwulan I-2022.

Baca Juga: Syarat Pengajuan Mudah, Pinjaman KUR BRI Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Bosa Daftar Online via kur.bri.co.id

"Peningkatan realisasi penyaluran KUR ini menandakan bahwa pemulihan ekonomi masyarakat sedang berada dalam momentum yang positif," ujarnya.

Ia menambahkan realisasi ini juga selaras dengan komitmen pemerintah yang kembali meningkatkan dana alokasi KUR serta melanjutkan tambahan subsidi bunga 3 persen hingga Desember 2022.

Kebijakan tersebut, lanjut dia, mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan di Indonesia.

Oleh karena itu, Rudi memastikan penyaluran KUR Bank Mandiri pada 2022 fokus menyasar sektor produktif unggulan yang telah tercermin dari realisasi penyaluran KUR ke sektor produksi yang mencapai 59,2 persen atau sebesar Rp9,97 triliun hingga Mei 2022

Baca Juga: Bali United Waspadai Trio Pemain Asing Persija di Laga Pembuka Liga 1 2022-2023

Bila dirinci, sektor pertanian menyumbang porsi terbesar mencapai 29,34 persen dari total KUR Bank Mandiri atau sebesar Rp 4,94 triliun. Kemudian, dilanjutkan oleh sektor jasa produksi sebesar Rp 3,31 triliun atau 19,68 persen dari total penyaluran KUR pada akhir Mei 2022.

Tidak hanya di kota besar, Bank Mandiri juga mendorong penyaluran KUR di berbagai wilayah. Salah satunya penyaluran KUR di Region XI (Bali-Nusa Tenggara), dengan realisasi sebesar Rp744,57 miliar pada akhir Mei 2022 kepada 5.576 debitur atau tumbuh 21,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Saat ini, perekonomian masyarakat sudah menunjukkan perbaikan dan terus meningkat, kami berharap tren ini dapat terus berkembang sehingga memberikan dampak positif pada sektor usaha lainnya seperti pariwisata yang menjadi keunggulan wilayah Bali dan Nusa Tenggara," katanya.

Baca Juga: Disangka Ingin Mencederai Gian Zola, Pemain Borneo FC Ini akhirnya Minta Maaf: Saya Tidak Ada Niat Melukai

"Sesuai dengan aspirasi pemerintah untuk mendukung UMKM, hal ini juga menjadi komitmen Bank Mandiri dalam program pemulihan ekonomi nasional," imbuhnya.

Pihaknya pun optimistis penerapan layanan digital yang sudah dilakukan Bank Mandiri mampu mempercepat penyaluran KUR agar sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik, kami optimis akan mampu mendorong penyaluran KUR lewat potensi yang ada, dan dapat mencapai target KUR yang diamanatkan oleh pemerintah," kata Rudi.

Baca Juga: Apakah Nikah Muda Bisa Menyebabkan Stunting? Ini Jawabannya

Adapun Cara Mengajukan KUR di Bank Mandiri sebagai berikut:

1. Calon debitur bisa menanyakan terlebih dahulu syarat atau dokumen apa saja yang diperlukan, bisa bertanya via call ataupun media sosial resmi.

2. Setelah persyaratan lengkap, calon debitur datang ke kantor cabang Bank Mandiri sesuai domisili atau tempat tinggal dengan membawa persyaratan administrasi.

3. Silahkan mengambil nomor antrean pada bagian customer service, kemudian tunggu hingga dipanggil petugas.

4. Pihak Bank Mandiri akan meminta calon debitur untuk melengkapi formulir pengajuan KUR Bank Mandiri.

5. Pihak lending Bank Mandiri akan melakukan survey kelayakan ke lokasi usaha dan melakukan proses wawancara seputar usaha.

6. Masa tunggu untuk proses persetujuan kredit biasanya membutuhkan waktu 7 hari kerja.

Baca Juga: Strategi Mudah Pengajuan Pinjaman KUR BRI Bulan Juli 2022 Cair Rp50 Juta , Tanpa Jaminan Bunga Rendah 3 Persen

Berikut 5 jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri :

  1. KUR Super Mikro

Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 10 juta per debitur dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

  1. KUR Mikro

Dengan limit kredit di atas Rp 10 Juta dengan maksimal sampai dengan Rp 50 juta per debitur dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

  1. KUR Kecil

Dengan limit kredit di atas Rp 50 juta sampai dengan maksimal Rp 500 juta per debitur, dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun

  1. KUR Penempatan TKI

Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dengan jangka waktu paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun.

  1. KUR Khusus

Dengan limit sampai dengan Rp 500 juta Diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat, industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR Khusus.

Dalam KUR Khusus ini, terdapat jangka waktu KUR khusus yakniKredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun, sementara untuk Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

Baca Juga: Profil dan Biodata Kiper Arema FC Adilson Maringa, Pemain Terbaik Piala Presiden dan Baru Ditinggal Kekasihnya

KUR memberikan banyak manfaat bagi para debiturnya. Berikut lima manfaat KUR yang tak bisa didapatan di produk pembiayaan lainnya.

1. Proses mudah dan cepat

2. Persyaratan kredit yang ringan

3. Agunan adalah berupa objek yang dibiayai

4. Suku bunga 6% efektif per tahun, kinj disubsidi menjadi 3 persen.

5. Agunan tambahan untuk KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil sd Rp 100 Juta, dan KUR Penempatan TKI tidak dipersyaratkan, sedangkan untuk KUR Kecil > Rp 100 Juta dipersyaratkan berupa tanah dan/ atau bangunan atau kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan bank.***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler