Bisa Ajukan dari Rumah, Pinjaman KUR BNI hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan dengan Bunga 3 Persen, Ini Syaratnya

- 23 November 2021, 10:00 WIB
Pengajuan KUR BNI hingga cair Rp100 juta untuk UMKM bisa dari rumah menggunakan gadget.
Pengajuan KUR BNI hingga cair Rp100 juta untuk UMKM bisa dari rumah menggunakan gadget. /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA – Pemerintah saat ini terus mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan akses pembiayaan dari bank.

UMKM diyakini sebagai penopang perekonomian nasional yang diharapkan terus tumbuh meski dihandam badai pandemi covid-19.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengeluarkan kebijakan subsidi bunga rendah hanya 3 persen bagi program kredit usaha rakyat (KUR) di Bak milik negara.

Jokowi melalui Menteri Koordinatr bidang Perekonomian juga mengeluarkan kebijakan penambahan limit flafond KUR dari Rp50 juta hingga 100 juta tanpa jaminan tambahan.

Baca Juga: Cair hingga Rp50 Juta dari KUR BNI Mikro, Dapatkan Modal Usaha, Ini Syaratnya

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI memberikan pinjaman dalam program KUR kepada para pelaku UMKM.

Untuk memudahkan pengajuan, BNI memiliki website khusus untuk para debitur yang ingin mengajukan pinjaman KUR tanpa harus datang ke kantor cabang.

Adanya pengajuan online, bisa memudahkan dan menghemat waktu bagi nasabah yang sibuk dalam mengembangkan bisnisnya.

Pelajari cara daftar dan lengkapi syarat yang diperlukan agar pengajuannya lancar.

Baca Juga: Cuma 3 Persen Bunganya, Bisa Dapat Pinjaman hingga Rp100 juta Tanpa Jaminan di KUR BNI, Begini Caranya

Masyarakat bisa mengakses langsung Website yang telah disediakan yakni eform.bni.co.id untuk mengajukan KUR.

Nikmati kemudahan pengajuan KUR Mikro dari Bank BNI hanya dilakukan dari rumah saja tanpa harus antre di kantor cabang.

Masyarakat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) untuk menambah modal usahanya.

Pinjaman KUR kini bisa mencapai Rp100 juta, setelah sebelumnya limit pinjaman untuk KUR Rp50 juta.

Untuk bunga sendiri, sesuai dengan peraturan pemerintah terbaru, bunga KUR kembali diturunkan menjadi bunga 3 persen.

Penerapan bunga 3 persen ini untuk meningkatkan akses pembiyaan bagi UMKM dan berlaku hingga Desember 2021

Baca Juga: Rezeki Besar, Dapatkan Modal Usaha Cair hingga Rp25 Juta dari KUR Mikro BTPN, UMKM Hanya Siapkan Dokumen Ini

Bank yang menyalurkan KUR diantaranya Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BRI dengan pinjaman hingga Rp100 juta.

keunggulan KUR dibandingkan dengan kredit lainnya yakni hanya menerapkan bunga 3 persen sesuai dengan kebijakan subsidi dari pemerintah.

Bunga 3 persen merupakan program subsidi pemerintah yang berlaku hingga akhir Desember 2021.

Adapun limit pinjaman yang bisa diperoleh oleh masyarakat mencapai Rp100 juta. Hal ini dinaikkan lagi oleh pemerintah, yang awalnya limit hanya Rp50 juta.

KUR disalurkan kepada masyarakat pemilik UMKM dengan bunga yang sangat rendah sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Saat ini, pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerapkan subsidi bunga KUR hanya 3 persen, dari yang awalnya 6 persen.

Baca Juga: Bisa Tanpa Jaminan Tambahan, Begini Cara Daftar KUR BNI untuk UMKM, Pinjaman Modal hingga Rp100

Diharapkan, para pelaku UMKM bisa kembali bangkit dan berkembang di tengah perlambatan ekonomi global.

Cara pengajuan KUR BNI secara online

1. Kunjungi website resmi KUR bank BNI yakni: eform.bni.co.id.

2. Akan muncul pertanyaan “Apakah Sudah Menjadi Nasabah BNI”. Silakan klik “Sudah” jika Anda telah menjadi nasabah BNI, atau “Belum” jika belum menjadi nasabah BNI.

3. Baca syarat dan ketentuan mengenai KUR yang ditampilkan dalam website tersebut

4. Pilih atau centang tanda Anda setuju dengan persyaratan umum.

5. Pilih “Lanjutkan”.

Baca Juga: Link Ajukan Pinjaman Modal Usaha dari KUR BRI, Cair hingga Rp50 bagi UMKM, Siapkan Dokumen Ini

6. Isi setiap kolom yang tersedia dengan data diri sesuai KTP dan data usaha Anda.

7. Data Anda akan terekam dan masuk sebagi pengajuan KUR BNI

8. Petugas BNI akan melakukan survey ke lokasi untuk memastikan kelayakan usaha usaha

9. Petugas BNI akan datang ke rumah untuk wawancara seputar usaha.

10. Jika pengajuan disetujui pihak Bank, Anda akan dipanggil ke kantor cabang untuk melakukan akad dan proses pencairan.

Melansir kur.ekon.go.id, BNI Kredit Usaha Rakyat (BNI KUR) adalah fasilitas kredit dari Bank Negara Indonesia untuk digunakan sebagai tambahan modal usaha produktif dalam bentuk Kredit Modal Kerja, nasabah juga dapat menggunakan fasilitas kredit ini sebagai Kredit Investasi.

Fasilitas kredit BNI KUR diberikan hingga maksimal Rp500 juta dengan jangka waktu pengembalian hingga 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja 5 tahun untuk Kredit Investasi.

Baca Juga: Daftarnya Bisa di Rumah, KUR BRI Tawarkan Modal Usaha UMKM dengan Pinjaman hingga Rp50 Juta dan Bunga Rendah

Dengan berbagai manfaat yang diberikan, BNI KUR adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha dan meraih kesuksesan di masa depan. Bisnis apapun Anda makin lancar dengan Kredit Usaha Rakyat BNI.

Keunggulan BNI Kredit Usaha Rakyat :

1. Fasilitas kredit hingga Rp 500 juta

2. Proses cepat

3. Persyaratan mudah

4. Suku bunga bersaing

5. Jangka waktu pengembalian hingga 5 tahun

6. Suku bunga rendah hanya 7% eff per tahun, kini kembali diturunkan pemerintah menjadi 3 Persen.

Baca Juga: Daftarnya Bisa di Rumah, KUR BRI Tawarkan Modal Usaha UMKM dengan Pinjaman hingga Rp50 Juta dan Bunga Rendah

Persyaratan Umum :

1. Warga Indonesia (WNI)

2. Usaha telah berjalan minimal 6 bulan

Untuk Debitur Perorangan

- Fotokopi KTP el (E-KTP) dan Kartu Keluarga

- Fotokopi surat nikah (bagi yang sudah menikah)

- Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan / kecamatan

- Fotokopi dokumen jaminan utuk kredit di atas Rp 25 juta*

- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp 50 juta

Baca Juga: Daftarnya Bisa di Rumah, KUR BRI Tawarkan Modal Usaha UMKM dengan Pinjaman hingga Rp50 Juta dan Bunga Rendah

untuk Debitur Badan Usaha

- Fotokopi KTP el (E-KTP) dan Kartu Keluarga

- Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan / kecamatan

- Fotokopi dokumen jaminan utuk kredit di atas Rp 25 juta*

- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp 50 juta

(*) Bukti kepemilikan tanah, IMB dan PBB, BPKB

Baca Juga: Rejeki hingga Rp50 Juta dari KUR BRI untuk UMKM Bisa Segera Cair, Ini Syaratnya

Jika berminat mengajukan KUR di Bank BNI, silakan memilih jenis KUR mana yang cocok sesuai pilihan.

Berikut jenis KUR BNI dan syaratnya:

KUR Mikro

- Maksimum: s/d Rp50 juta.

- Jangka waktu: s/d 3 tahun (kredit modal kerja), s/d 5 tahun (kredit investasi).

- Persyaratan administrasi : KTP-el (KTP), Kartu Keluarga, Surat ijin usaha.

- Jaminan: tidak diwajibkan.

- Suku bunga: 6 persen eff p.a.

Baca Juga: Dapat Cair hingga Rp25 Juta Khusus Perempuan dari PNM Mekaar Plus, Pemilik UMKM Cukup Siapkan Ini

KUR Kecil

- Maksimum: > Rp50 juta s/d Rp500 juta.

- Jangka waktu: s/d 4 tahun (kredit modal kerja), s/d 5 tahun (kredit investasi).

- Persyaratan administrasi: KTP-el (KTP), NPWP (untuk KUR > Rp25 juta), Kartu Keluarga, Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan/Kecamatan.

 - Jaminan:  disesuaikan dengan ketentuan BNI.

 - Suku bunga: 6 persen eff p.a. KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

- Maksimum: s/d Rp25 juta. - Jangka waktu: disesuaikan dengan masa kontrak kerja maksimal 3 tahun.

- Persyaratan administrasi: KTP-el (KTP), Kartu Keluarga, Surat ijin usaha.

- Jaminan: tidak diwajibkan.

- Tujuan negara penempatan: Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Jepang.

- Suku bunga: 6 persen eff p.a.

Baca Juga: Semakin Mudah, Cara Ajukan Pinjam Modal hingga Rp50 Juta Tanpa Jaminan dari KUR Bank Mandiri, Bunga 3 Persen

KUR Khusus

- Diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat.

- Maksimum: s/d Rp500 juta setiap individu kelompok.

- Jangka waktu: s/d 4 tahun (kredit modal kerja), s/d 5 tahun (kredit investasi). Pembayaran pokok dan bunga secara angsuran berkala dan/atau sekaligus pada saat jatuh tempo.

- Persyaratan administrasi: KTP-el (E-KTP), NPWP (untuk KUR > Rp50 juta), Kartu Keluarga, Surat ijin usaha. - Jaminan: disesuaikan dengan ketentuan BNI.

 - Suku bunga: 6 persen eff p.a. kini menjadi 3 persen sesuai instruksi pemerintah.

Baca Juga: Khusus Anak Milenial, Cara Mudah Memiliki Rumah dengan KPR di Bank BTN, Simak Syaratnya dan Ikuti Cara Ini

Persyaratan Umum KUR Mikro, KUR Kecil, KUR TKI dan KUR Khusus*:

- Tidak sedang menerima fasilitas kredit usaha/produktif dari perbankan lain dan atau tidak sedang menerima Kredit Program dari Pemerintah (kecuali KUR di BNI).

- Dapat sedang menerima kredit KUR di BNI dan/atau kredit konsumtif (KPR, leasing kendaraan, kartu kredit dan resi gudang) dengan kolektibilitas lancar.

- Pengalaman di bidang usaha minimal 6 (enam) bulan.

- Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai debitur macet/bermasalah.

Baca Juga: Cara Mudah Dapatkan Rumah Impian di Usia 21 Tahun, Ikuti program KPR Bank BTN dengan Cicilan Sangat Ringan

Sementera itu, melansir dari Antara News, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan berbagai upaya dan program yang telah diinisiasi pemerintah perlu diperkuat oleh berbagai pihak termasuk sektor swasta agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi UMKM.

“Koordinasi dengan seluruh stakeholder harus terus dijaga dan lebih ditingkatkan,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.

Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) Eddy Satriya mengatakan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai 3 November 2021 sebesar Rp237,08 triliun atau 83 persen dari target sebesar Rp285 triliun.

Hal ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam memberikan akses pembiayaan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program KUR.

Baca Juga: Pengajuan Online, KUR BNI Kucurkan Pinjaman hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan untuk UMKM, Akses eform.bni.co.id

“Besar harapan kami, dengan kebijakan Program KUR dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan pers, Jakarta, Jumat.

Berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), penyaluran KUR tersebut diberikan kepada 6,28 juta debitur dengan rincian KUR Super Mikro sebesar Rp9,02 triliun, KUR Mikro sebesar Rp147,82 triliun, KUR Kecil/Khusus sebesar Rp80,22 triliun, dan KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak Rp17,29 miliar.

Pemerintah memberikan subsidi bunga ke setiap jenis KUR masing-masing sebesar 13 persen untuk KUR Super Mikro, 10,5 persen untuk KUR Mikro, 5,5 persen untuk KUR Kecil, dan 14 persen untuk KUR Penempatan TKI.

“Untuk mengakomodir dan menampung masukan-masukan dari UMKM khususnya terkait dengan KUR, Kementerian Koperasi dan UKM akan membuat portal dan call center untuk pengaduan masyarakat,” ungkap Eddy.

Baca Juga: Butuh Modal Usaha Tanpa Riba dan Angsuran Ringan, Buruan Daftar ke KUR BSI, Bisa Dapat Pinjaman Rp500 Juta

Seperti diketahui, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan terkait KUR di antaranya meningkatkan target penyaluran KUR menjadi sebesar Rp285 triliun dari target sebelumnya sebesar Rp253 triliun.

Kemudian, memperpanjang pemberian tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen dari Januari hingga Desember 2021 sehingga suku bunga KUR tahun 2021 menjadi 3 persen. Selanjutnya semua sektor UMKM dapat diberikan KUR dan plafon KUR tanpa jaminan sampai dengan Rp100 juta.

Selain itu pada Agustus tahun 2020 dikatakan pemerintah telah menambahkan skema KUR Super Mikro sampai dengan Rp10 juta yang tidak mensyaratkan adanya agunan tambahan (hanya agunan pokok usaha yang dibiayai saja) bagi semua pelaku UMKM, terutama dari pekerja yang terkena PHK dan ibu rumah tangga. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: bni.co.id ANTARA kur.ekon.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x