Ada KUR Super Mikro Rp10 Juta Tanpa Jaminan Khusus Alumni Kartu Prakerja, Ajukan Segera ke Bank BNI Terdekat

- 8 Januari 2022, 11:00 WIB
ilustrasi Prakerja. Alumni Program kartu Prakerja bisa mengajukan KUR Super Mikro di bank BNI dengan plafon Rp10 juta tanpa jaminan.
ilustrasi Prakerja. Alumni Program kartu Prakerja bisa mengajukan KUR Super Mikro di bank BNI dengan plafon Rp10 juta tanpa jaminan. /prakerja.go.id

“Pihak bank juga harus memastikan plafon tanpa agunan sampai Rp100 juta bisa jalan efektif. KUR akan terus kami naikkan sampai nanti mencapai 30 persen kredit perbankan untuk UMKM,” ujarnya.

Baca Juga: Bunga 3 Persen dan Tanpa Jaminan Tambahan, KUR BNI 2022 Cair hingga Rp100 Juta, Siapkan Syarat KTP dan Lainnya

Secara terpisah Direktur Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan kenaikan alokasi KUR oleh BNI merupakan cara perusahaan membantu pemerintah mewujudkan target porsi pembiayaan UMKM perbankan menjadi 30 persen pada 2024.

Ia menyampaikan alokasi KUR BNI akan dimanfaatkan untuk membantu menjaga momentum pertumbuhan segmen UMKM perseroan yang saat ini mengalami peningkatan permintaan kredit. BNI juga akan memanfaatkan alokasi KUR untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil di sektor komoditas pada 8 klaster unggulan, sejalan dengan arahan pemerintah untuk membangun industri UMKM yang kuat melalui strategi klaster.

“Kami cukup yakin untuk penyaluran KUR akan sesuai alokasi pemerintah. Terlebih, kami melihat permintaan dan kinerja KUR BNI yang sangat baik," kata Sis Apik.

BNI sebagai bank internasional, lanjutnya, memiliki strategi khusus dalam pengembangan segmen UMKM. Perseroan fokus mendorong UMKM agar bisa go produktif, go digital, dan go global. BNI mendorong pembiayaan berbasis ekosistem dan rantai pasok untuk memastikan pertumbuhan kinerja UMKM lebih berkesinambungan.

Baca Juga: Semakin Mudah, Cara Pengajuan KUR Mandiri 2022, Kredit hingga Rp50 Juta Tanpa Jaminan Tambahan, Bunga 3 Persen

“Kami pun memiliki program pembinaan dan pengembangan bagi UMKM untuk menjawab semua isu-isu yang mereka hadapi baik proses kredit, teknologi, serta pengembangan kapabilitas tata kelola bisnis,” ujarnya.

Adapun tiga fokus strategi yang dimiliki BNI untuk mendorong UMKM agar naik kelas adalah perseroan memberdayakan UMKM Ekspor serta Diaspora, agar pelaku UMKM tidak hanya melakukan ekspansi bisnis keluar negeri, tetapi juga mendorong pengembangan usaha WNI yang tinggal di luar negeri.

Kedua, menciptakan ekosistem bisnis unggulan. BNI akan fokus menggarap 8 klaster prioritas yakni klaster padi, klaster jagung, klaster sawit, klaster tebu, klaster jeruk, klaster tanaman hias, klaster kopi, dan klaster porang. Ketiga, BNI membentuk Digital Value Chain untuk memberikan dukungan menyeluruh melalui pembiayaan hingga pendampingan para mitra BNI dari hulu ke hilir.***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: prakerja.go.id ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x