Peserta penerima program Kartu Prakerja menerima bantuan Rp3.550.000 total yang terbagi menjadi beberapa bagian.
Sebanyak Rp1 juta untuk biaya pembelian program pelatihan yang tersedia dan diminati, dana survei pelatihan Rp150 ribu, dan dana bantuan Rp600 selama empat bulan disalurkan.
Dengan dorongan akses pembiayaan UMKM, para alumni Kartu Prakerja yang telah memiliki usaha bisa kembangangkan usaha dan lebih maju.
Untuk alumni Kartu Prakerja dengan usaha Mikro diberikan pinjaman pembiayaan antara Rp10 juta sampai Rp100 juta.
Sedangkan untuk alumni Kartu Prakerja dengan usaha Kecil diberikan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta.
"Tanpa jaminan, Bapak Presiden Joko Widodo setuju bunganya 3 persen selama 6 bulan," ujar Menko Airlangga.
Ia juga mendorong supaya para pelaku usaha alumni Kartu Prakerja bisa berani berhutang melalui KUR untuk kembangkan usahanya dan lebih maju lagi.
"Dengan begitu sekaligus belajar restrukturisasi. Niscaya semua pengusaha mengalami proses seperti ini. Tidak ada pengusaha yang baru mengawali langsung sukses," ujarnya.