Simak di Sini, Cara Pengajuan Rp50 Juta di KUR BRI, UMKM Cukup Siapkan 5 Syarat Utama Ini

- 15 Maret 2022, 14:05 WIB
Simak cara pengajuan KUR BRI untuk UMKM dapat modal usaha hingga Rp50 juta.
Simak cara pengajuan KUR BRI untuk UMKM dapat modal usaha hingga Rp50 juta. /facebook.com Bank BRI

BAGIKAN BERITA - Simak di sini cara untuk pengajuan program pembiayaan KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI bisa dapat modal usaha hingga pinjaman Rp50 juta.

Cukup siapkan 5 syarat utama, pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) bisa ajukan pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta.

Cara daftar pengajuan KUR BRI tidak hanya dilakukan secara offline, bisa juga dengan cara online di kur.bri.co.id.

Baca Juga: 5 Syarat Wajib Daftar KUR BSI 2022 hingga Cair Rp500 Juta Tanpa Bunga, Siapkan Dokumen Berikut Ini

Tahun 2022, alokasi KUR BRI mencapai Rp260 triliun atau setara 70 persen dari total KUR yang akan disalurkan yaitu sebesar Rp373,1 triliun.

Nominal alokasi KUR BRI tersebut meningkat dari nilai alokasi tahun 2021 lalu yang berada di Rp195,59 triliun.

Kemudahan dan keringanan semakin dirasakan nasabah karena bisa daftar KUR BRI secara online.

Selain itu, nasabah KUR BRI juga berkesempatan mendapatkan keringanan suku bunga KUR sebesar 3 persen yang disalurkan berkat subsidi pemerintah.

Baca Juga: Bebas Jaminan, Segera Daftar Khusus Perempuan Bisa Dapat Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Ini Dia Syaratnya

Dari yang awalnya berlakukan keringanan bunga KUR sebesar 3 persen hingga Juni 2022, kini berlaku hingga Desember 2022.

Keunggulan lain dari program KUR BRI selain bisa daftar online, KUR BRI juga bebas biaya administrasi dan provisi.

Selain itu juga proses mudah dan cepat denhan angsurannya yang fleksibel mulai dari 12, 18, dan 24 bulan.

Adapun caranya cukup manfaatkan website resminya kur.bri.co.id kemudian daftar KUR BRI secara online dengan 5 syarat utama berikut ini.

Baca Juga: Cara Online Daftar Bansos PKH Lansia, Cair Rp2,4 Juta di Bulan Berikut Ini

1. Nasabah individu atau perorangan

2. Mempunyai usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan lamanya

3. Menjalankan usaha di salah satu platform e-commerce (misalnya Shopee, Tokopedia dll) dan/atau di penyedia ride hailing (Grab atau Gojek)

4. Tidak sedang dalam menerima program kredit perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi terdiri dari data Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh pihak dari e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: Praktis, Kini Modal Internet Bisa Dapat Modal Usaha hingga Rp50 Juta dari KUR BNI, Simak Disini

Dengan program pembiayaan seperti KUR BRI, para pelaku UMKM bisa dapatkan modal untuk kembangkan usahanya.

Tidak hanya dengan KUR BRI limit Rp50 juta, limitnya juga bisa bertambah hingga Rp100 juta dan tanpa jaminan tambahan.

Untuk informasi terkait KUR BRI bisa hubungi kantor cabang BRI terdekat atau kontak resmi hingga website khususnya yaitu di kur.bri.co.id.

"KUR ini bebas sektornya, jika daerah bida menyerap tinggi (di pertanian, perdagangan, dan jasa) maka bisa diberikan lagi ke sektor-sektor lain," ujar Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto, melansir Antara News 4 Maret 2022.

Seperti yang diketahui, program KUR disalurkan oleh lembaga keuangan pemerintah seperti bank BNI, BRI, Mandiri, dan BTN.

Baca Juga: Langkah Tercepat Cara Daftar KUR BNI 2022 hingga Cair Rp10 Juta Tanpa Jaminan Tambahan, Siapkan Syarat Ini

Pada acara penyerahan program KUR secara simbolis di Palembang, Jumat 4 Maret 2022 pada pelaku UMKM petani sawit dan penenun songket, Airlangga juga berharap program KUR bisa menggerakan UMKM di sektor lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan bahwa program KUR disalurkan untuk membantu percepatan PEN atau Pemulihan Ekonomi Nasional akibat dampak pandemi.

Hingga bulan Februari 2022, realisasi saluran program KUR sudah mencapai hingga Rp55 triliun untuk 1,26 juta nasabah.

Karena itu total outstanding program KUR hingga bulan Februari 2022 telah capai Rp412 triliun dengan NPL atau rasio kredit macet sebesar 0,6 persen (batas ambang sebesar 0,5 persen).

Baca Juga: Langkah Tercepat Cara Daftar KUR BNI 2022 hingga Cair Rp10 Juta Tanpa Jaminan Tambahan, Siapkan Syarat Ini

Dengan penyaluran terbesar KUR saat ini untuk porsi perdagangan sebesar 44,8 persen, sementara sektor pertanian mencapai 30,5 persen, dan 13,7 persen untuk sektor jasa.

Dimana seperti yang sudah diketahui, plafon KUR tahun ini meningkat dengan pemerintah tetapkan plafon KUR yang mencapai Rp373,17 triiliun.

Dimana jumlah tersebut meningkat dari penyaluran KUR 2021 dengan plafon mencapai Rp285 triuliun.

Terdapat tiga jenis program KUR yang limitnya juga ditambah pemerintah, mulai dari KUR Super Mikro mulai Rp3 juta hingga Rp10 juta.

Kemudian KUR Mikro yang awal limitnya Rp50 juta kini menjadi mulai Rp10 juta hingga Rp100 juta.

Baca Juga: Cek Sekarang, Bansos PKH Disabilitas Rp2,4 Juta Cair di Bulan Ini, Begini Cara Daftarnya

Selanjutnya adalah KUR Kecil dengan limit mulai Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Program KUR telah banyak membantu masyarakat dalam kembangkan usahanya, seperti yang dirasakan oleh Darmonoto, petani sawit asal Desa Cipta Praja, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin yang sudah akses KUR 2019.

"Adanya KUR ini sangat terbantu sekali, karena lahan yang diremajakan itu butuh perawatan. Saya mendapatkan pinjaman Rp100 juta dari bank dengan bunga hanya 6,0 persen per tahun," katanya.

Darmonoto mulai akses program KUR untuk Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di tahun 2019 dengan mendapat untuk bisa meremajakan lahan hingga luas 4 hektare dengan Rp25 juta per hektarenya.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: kur.bri.co.id ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah