PLN UID Jabar Catat Penjualan Listrik Kumulatif Naik 5,45 Persen di Tahun 2022

- 1 Februari 2023, 11:06 WIB
General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia (tengah) didampingi Senior Manager Distribusi Aji Lesmana, Senior Manager Perencanaan Widodo, Senior Manager Komunikasi dan Umum Joko Hadi Widayat, Senior Manager Keuangan Herry Ristiawan dan Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan Haris Andika.
General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia (tengah) didampingi Senior Manager Distribusi Aji Lesmana, Senior Manager Perencanaan Widodo, Senior Manager Komunikasi dan Umum Joko Hadi Widayat, Senior Manager Keuangan Herry Ristiawan dan Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan Haris Andika. /Ahmad Taofik/BAGIKANBERITA.COM

BAGIKAN BERITA – PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) mencatat realisasi penjualan KWh kumulatif selama tahun 2022 sebesar 56.226 GWh.

Penjualan tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 5,45 persen dibandingkan pada penjualan tahun 2021.

General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia juga mengatakan, PLN Jabar memiliki program Jabar Smile (Jawa Barat Smart Electric Green Lifestyle) yang bekerja sama dengan dengan penyedia kompor induksi, kendaraan listrik serta penyedia internet melalui iconnet (Icon).

“Realisasi Jabar Smile telah mencapai 33.005 untuk kompor induksi, 132 motor listrik dan 39.140 iconnet” ujar Susi dalam Press Briefing di Bandung, Senin 30 Januari 2023.

Baca Juga: Alhamdulillah, KUR BRI 2023 Dibuka Kembali, Pinjaman hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan Mudah Didapatkan UMKM

Sementara itu, masih banyak terjadi kasus pencurian listrik oleh masyarakat. Pada tahun 2022, PLN UID Jabar berhasil menyelatkan potensi kerugian negara akibat pencurian listrik hingga Rp350 miliar.

“Pencurian listrik di Jawa Barat, masih marak terjadi hampir di semua golongan pelanggan. Jika dilihat statistik datanya, angka pencurian di Jawa Barat ialah yang tertinggi di wilayah Jawa Madura dan Bali. Jawa Barat sendiri menempati posisi kedua setelah Jawa Tengah,” kata Senior Manager Distribusi PLN UID Jawa Barat Aji Lesmana.

Ia mengatakan pencurian listrik hampir terjadi di semua golongan pelanggan, baik pelanggan subsidi hingga korporasi. Adapun modusnya beragam, seperti mengganti alat yang terdapat di meteran yakni meteran subsidi mestinya dua ampere, bisa menyedot listrik hingga 2.200 ampere.

Baca Juga: Jadwal ANTV Rabu 1 Februari 2023 di ANTV, Simak Suami Pengganti, Nakusha, Anupamaa

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x