Nama Jokowi mulai terkenal di Indonesia setelah terpilih menjadi Walikota Solo, ia mengembangkan Solo yang sebelumnya buruk penataannya dan menghadapi berbagai penolakan masyarakat untuk ditertibkan.
Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan dan menjadi kajian di universitas dalam dan luar negeri.
Salah satunya adalah kemampuan komunikasi politik Jokowi yang berbeda dengan kebanyakan gaya komunikasi politik pemimpin lain pada masa itu, yang menjadi kajian riset mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia.
Baca Juga: Inilah Kisi-kisi Kunci Jawaban Kelas 4 SD, Lengkapilah Peta Pikiran Mengenai Gaya Gesek
Pada tahun 2012, Jokowi mulai merambah ke Jakarta dan bersama Basuki Tjahaja Purnama berhasil menjadi gubernur masa bakti 2012–2017.
Setelah terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, popularitas Jokowi melejit berkat rekam jejaknya yang baik dan pendekatannya yang membumi dan pragmatis.
Setelah itu, ia berhasil menjadi Presiden setelah berpasangan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (2014–2019) dan kembali terpilih untuk periode kedua berpasangan dengan Ma'ruf Amin (2019-2024).***