Network
BAGIKAN BERITA – Di Hari Raya Idul Fitri (Lebaran), setiap orang menginginkan tampil panglig. Entah kulitnya yang semaki indah maupun bentuh tubuhnya yang ideal.
Oleh karena diperlukan sedari sekarang agar kulit tampak lebih putih mulus dan berat badan turun sehingga terlihat cantik.
Salah satu caranya dengan mengonsumsi kolagen. Hal ini lantara kolagen memegang sejumlah peran penting seperti regenerasi kulit, menjaga elastisitas, hingga memastikan kulit tetap terhidrasi.
Sayangnya, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen akan mengalami penurunan. Kemudian tanpa perawatan memadai, kulit bakal rentan mengalami masalah, termasuk penuaan dini. Secara alami, produksi kolagen dilakukan tubuh untuk mempertahankan kondisi kulit.
Melansir healthnews.com, kolagen membentuk sekitar 30% dari total massa protein tubuh Anda. Protein ini memainkan bagian integral dalam pembentukan jaringan dan fungsi seluler. Selain itu, ada minat yang meningkat apakah orang dapat menggunakan kolagen untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Sering Dianggap Batal, 6 Hal Ini Ternyata Tidak Membatalkan Puasa
Pengertian Kolagen
Kolagen adalah protein paling melimpah dalam tubuh manusia, memainkan peran utama dalam kesehatan kulit, tulang, otot, dan pembentukan jaringan ikat. Kolagen adalah rantai tiga asam amino esensial yang bekerja secara sinergis untuk mendukung stabilitas sel.
Tiga asam amino pembentuk rantai kolagen adalah prolin, glisin, dan hidroksiprolin. Selain itu, pembentukan rantai kolagen yang stabil bergantung pada keseimbangan vitamin C, seng, tembaga, dan mangan tubuh.
Meski sudah banyak penelitian tentang kolagen, fungsinya, dan manfaatnya bagi tubuh, namun pertanyaan “apakah suplemen kolagen bisa menurunkan lemak tubuh?” tetap relevan. Suplemen kolagen telah lama dikenal manfaatnya untuk kesehatan kulit, kuku, dan rambut dengan meningkatkan sintesis kolagen.
Selain yang dibahas di atas, penelitian terbaru menjelaskan tentang kolagen untuk menurunkan berat badan. Ada beberapa jenis suplemen kolagen, yang memberikan manfaat kesehatan yang berbeda.
Baca Juga: Diskon dan Cashback Lebaran, Tukarkan Kode Promo Gojek dan Grab untuk Berpergian dan Bersilaturahmi
Jenis kolagen
Ada 3 jenis kolagen:
- Kolagen terhidrolisis
Kolagen terhidrolisis (alias peptida kolagen, bubuk kolagen, dan gelatin terhidrolisis) diperoleh dengan menambahkan molekul air ke kolagen. Reaksi ini menghasilkan rantai asam amino yang lebih kecil sehingga lebih mudah bagi tubuh untuk menyerap kolagen.
- Gelatin
Gelatin adalah bentuk kolagen yang terkenal dan mendasar, yang bermanfaat bagi kekuatan tulang dan tulang rawan. Bentuk kolagen ini diperoleh melalui kolagen mendidih dan sangat tersedia secara hayati.
- Kolagen tipe II
Kolagen tipe II yang tidak didenaturasi (UC-II) dianggap sulit bagi tubuh untuk dipecah menjadi asam amino esensial. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pemberian kolagen yang tidak didenaturasi secara positif memengaruhi nyeri sendi dan bahkan osteoartritis.
Para ilmuwan membedakan 28 jenis kolagen alami yang ada di mata, tulang, kulit, dan jaringan ikat. Suplemen yang disebutkan di atas terbuat dari lima jenis kolagen yang ada secara alami — tipe I, II, III, V, dan X.
Akibatnya, Anda dapat menemukan berbagai bentuk suplemen kolagen:
- Bubuk
- Pil
- Cairan
- Makanan dan minuman
- permen karet
- Kolagen topikal
- Sumber produsen suplemen kolagen dari invertebrata laut, sapi, ayam, kelinci, dan kulit telur.
Apakah suplemen kolagen aman?
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi harian 2,5 hingga 15 gram kolagen aman dan dapat ditoleransi dengan baik dalam tubuh manusia. Perlu disebutkan bahwa FDA tidak mengatur langkah-langkah produksi dan keamanan suplemen kolagen. Oleh karena itu, memilih penyedia kolagen yang mapan dan andal sangat penting.
Itu selalu merupakan ide yang baik untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum memasukkan suplemen apa pun ke dalam makanan Anda untuk menghindari efek samping yang serius.
Kolagen untuk menurunkan berat badan, bisakah itu benar-benar membantu?
Studi terbaru dengan manusia dan juga mamalia menunjukkan bahwa asupan kolagen dapat membantu menurunkan berat badan dan membawa manfaat kesehatan berikut:
Pengurangan nafsu makan
- Meningkatnya rasa kenyang
- Pengurangan LDL (“kolesterol jahat”)
- Peningkatan metabolisme glukosa
- Sensitivitas insulin
- Mengurangi akumulasi lemak
Waktu terbaik untuk mengonsumsi kolagen untuk menurunkan berat badan
Waktu terbaik untuk mengonsumsi kolagen untuk menurunkan berat badan adalah di pagi hari. Anda dapat mengonsumsi suplemen saat perut kosong untuk menggandakan kecepatan penyerapan.
Studi dengan manusia menunjukkan penggunaan 20 gram kolagen sehari untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme. Terlepas dari itu, jumlah asupan kolagen yang efektif berkisar antara 2,5–20 mg setiap hari. Ingatlah untuk berkonsultasi dengan dokter Anda mengenai periode dan jumlah konsumsi kolagen.***
