Hati-hati! Inilah 18 Kriteria Lansia yang Tidak Bisa Divaksin COVID-19, Salah Satunya Sakit Diabetes

26 Februari 2021, 17:31 WIB
Hati-hati! Inilah 18 Kriteria Lansia yang Tidak Bisa Divaksin COVID-19, Salah Satunya Sakit Diabetes /Dok. Humas Kota Bandung/

 BAGIKAN BERITA-Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani mengungkapkan, sebanyak 120 ribu lebih lansia di Kota Bandung akan melaksanakan vaksinasi tahap 2.

Menurut Rosye, data tersebut masih data sementara. Sebab vaksinasi tahap 2 terhadap lansia sendiri ditargetkan akan berlangsung hingga minggu ke-2 di bulan Juni. Sehingga Dinkes akan menerima data secara bertahap dari Kementrian Kesehatan.

"Lansia, bukan jatahnya 120 ribu orang tapi bulan ini yang kita terima dosis vaksin baru sebanyak itu," tuturnya pada Bandung Menjawab di Auditorium Balai Kota Bandung, Kamis 25 Februari 2021.

Baca Juga: Inilah Cara Mendaftarkan dan Proses Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

"Jadi semuanya akan mendapat giliran tapi tidak serentak, karena sesuai dengan ketersediaan vaksin," imbuhnya.

Namun menurut Rosye, tidak semua lansia bisa menerima vaksin. Ada beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhi. Karena ada beberapa kondisi tertentu yang tidak bisa divaksin.

"Khusus pada lansia, perlu ditambahkan anamnesa yaitu bila mengalami tanda-tanda frail, renta, atau rapuh," tegasnya.

Baca Juga: 7 Tips Menangani Sepeda Motor Setelah Terendam Banjir, Nomor 5 Paling Penting

Pertama, mengalami kesulitan naik 10 anak tangga. Kedua, sering mengalami kelelahan. Ketiga, memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit.

Penyakit tersebut yaitu hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendir, stroke, dan penyakit ginjal.

Keempat, mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter. Terakhir yaitu mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir.

Baca Juga: UP DATE COVID-19 Jumat 26 Februari 2021: Sudah 35.786 Orang Meninggal Dunia di Indonesia, Hati-Hati!

"Sehingga vaksin tidak dapat dilakukan pada lansia jika mengalami lebih dari tiga di antara 5 tanda frail tersebut," terangnya.

"Kemudian yang perlu diperhatikan, yang memiliki penyakit yang tidak terkontrol. Jadi jika ada lansia yang rutin berobat, harus dikonsultasikan terlebih dulu ke dokter," imbuhnya.

Untuk vaksinasi pada lansia tidak bisa dilaksanakan di mana saja termasuk di Rumah. Pemerintah Kota Bandung, menurut Rosye, telah menyiapkan beberapa fasilitas kesehatan seperti RSKIA, Rumah Sakit Umum, dan 30 Puskesmas.

Baca Juga: Innalillahi! Kabar Duka Ini Disampaikan Langsung oleh Komedian Narji: Selamat Jalan Sahabatku

"Untuk lansia tidak bisa dilaksanakan di mana saja, mengingat kondisi lansia. Sehingga vaksinasi dilakukan di upayakan di faskes yang mumpuni. Jadi apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan bisa segera tertangani," terangnya.

"Vaksin yang kita pakai jenis sinovac yang uji klinis dilaksanakan di Kota Bandung. Sudah terbukti vaksin ini aman dan cukup efektif," tutur Rosye.***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler