Grey Art Gallery Pamerkan Karya Maestro Jeihan Sukmantoro dengan Cara yang Berbeda-beda

- 14 November 2023, 16:22 WIB
Pengunjung mengamati lukisan karya Maestro Jeihan Sukmantoro di Grey Art Gallery.
Pengunjung mengamati lukisan karya Maestro Jeihan Sukmantoro di Grey Art Gallery. /Ahmad Taofik/bagikanberita.pikiran-rakyat.com

BAGIKAN BERITA – Grey Art Gallery bekerjasama dengan G3n Project dan Studio Jeihan menghadirkan landskap seni rupa yang terilhami karya-karya Maestro Jeihan Sukmantoro sejak 11 November 2023 hingga 11 Januari 2024.

Galery yang beralamat di Jalan Braga Nomor 47 Kota Bandung ini menghadirkan karya-karya sebagai persembahan untuk menghormati sang Maestro dengan memperkenalkan pengalaman multi-persepsi yang menghidupkan kembali keberagaman pandangan dan interpretasi atas karya seni yang luar biasa.

Pameran ini tidak hanya menandai apresiasi atas karya-karya Jeihan, tetapi juga merupakan penghormatan terhadap peran dinamis setiap mata yang memandang, merenung, dan mengapresiasi karya seni.

Se(mata)n memperlihatkan bagaimana setiap pandangan memiliki daya serap yang unik, dan bagaimana karya-karya ini melahirkan ragam perspektif yang mendalam. Se(mata)n menjadi semacam titik awal, dimana karya-karya Jeihan tidak hanya diposisikan sebagai karya utama, namun juga sebagai landasan bagi kreativitas, tanggapan, dan respon kolektif.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Nath Hari Ini Selasa 14 November 2023 Tayang di ANTV, Simak Keseruannya Malam Ini

Chief Executive Manager Grey Art Gallery, Angga Aditya Atmadilaga mengatakan, setiap karya menjadi titik refleksi yang mengundang berbagai sudut pandang dan pendekatan kreatif.

“Melalui pameran ini, kami membangun kreasi unik yang tidak hanya menampilkan karya-karya eksklusif Jeihan, tetapi juga mengeksplorasi dan memperluas interpretasi atas karya Jeihan melalui mata sejumlah pihak yang terlibat. Di sinilah karya-karya tersebut ditampilkan untuk direspon, dikembangkan, dan dipresentasikan melalui berbagai penyajian yang dihasilkan oleh kontribusi kolaboratif dari berbagai individu dan pihak yang terlibat,” ungkap Angga.

Melalui kolaborasi dan respons multi-persepsi, Se(mata)n mengundang pengalaman dinamis dalam mengapresiasi karya. Setiap respon menuntun pada dialog dan interpretasi yang luas, menghasilkan kekayaan dan keragaman makna dalam penafsiran karya. Kontribusi dari pihak lain tidak hanya melengkapi, tetapi juga memperkaya cara kita melihat, merasakan, dan menyematkan makna.

Pengunjung dipersilakan untuk merenung, membedah, dan merasakan setiap tebakan, titik, atau ekspresi dalam karya ini. Melalui dialog antara karya Jeihan dan respons yang datang dari beragam perspektif, pameran ini ditujukan untuk memberikan pengalaman yang melampaui batasan pendekatan konvensional dalam mengenalkan serta memahami karya Jeihan.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x