Network
BAGIKAN BERITA- Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RS Pusat Pertamina, Dr. Erwinsyah H. Harahap Sp.OG, menekankan bahwa trimester kedua kehamilan, yaitu usia kehamilan 12-28 minggu, merupakan waktu yang paling aman bagi ibu hamil yang ingin melakukan perjalanan mudik.
"Perjalanan terutama yang jauh sebaiknya dilakukan pada trimester kedua, di mana ibu hamil berada pada posisi yang paling nyaman dan menyenangkan," kata Erwinsyah dalam sebuah diskusi kesehatan daring di Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa pada trimester kedua, frekuensi buang air kecil sudah berkurang dan gejala mual muntah yang sering dirasakan pada awal kehamilan juga telah berkurang. Selain itu, posisi perut masih di atas sehingga perjalanan masih nyaman dilakukan.
Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! Inilah Manfaat Shalat Tarawih Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Namun, Erwinsyah menyarankan untuk menunda perjalanan jika kehamilan telah mencapai usia 30 minggu ke atas karena berisiko membuat ibu hamil merasa tidak nyaman di bagian bawah tubuh.
Hal ini disebabkan oleh beratnya janin dan posisinya yang sudah masuk ke area panggul.
Selama perjalanan, ibu hamil disarankan untuk beristirahat di rest area setiap 2 jam sekali untuk menghindari kram atau bengkak pada kaki.
Jika menggunakan pesawat, sebaiknya berjalan di area lorong setiap satu atau dua jam agar aliran darah ke kaki tetap lancar.
Erwinsyah juga menekankan pentingnya istirahat setiap dua jam untuk mengurangi stres dan kecemasan akibat kemacetan lalu lintas selama arus mudik lebaran.
Selain itu, asupan makanan yang sehat juga penting selama perjalanan, dan ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa agar kebutuhan cairan dan makanan tetap terpenuhi untuk kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Camilan juga boleh dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan kalori ibu hamil.
