BAGIKAN BERITA - Media sosial heboh dengan viralnya video yang memperlihatkan seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menghancurkan alat musik ukulele.
Dalam vidio tersebut terlihat beberapa ukulele dipajang di atas meja. Ukulele tersebut merupakan hasil sitaan penertiban yang dilakukan oleh aparat terhadap para pengamen jalanan.
Lalu, seorang Anggota Satpol PP mengambilnya dan mematahkannya satu persatu sampai hancur.
Awalnya, video tersebut diunggah sendiri oleh akun Instagram resmi Satpol PP Pontianak @polpp.ptk, pada Minggu 6 Juni 2021.
Akan tetapi, warganet menanggapinya dengan menyayangkan tindakan tersebut bukan solusi bagi anak jalanan maupun pengamen.
Mendapat reaksi keras dari warganet, akun tersebut kemudian menghapus video berdurasi 26 detik tersebut.
Baca Juga: Haikal Hassan Dipolisikan Cyber Indonesia, Muannas Alaidid: Lebih Berbahaya dari Ratna Sarumpaet
Akan tetapi, videonya terlanjur viral dan diunggah ulang oleh beberapa akun seperti @lambe_turah hingga musisi Anang Hermansyah.
"Pengamen dan anak jalan dipersimpangan traffic light di Kota Pontianak diamankan pada kegiatan rutin antisipasi yang dilakukan oleh Satpolpp Kota Pontianak. Mereka kemudian didata dan diserahkan ke PLAT Dinas Sosial Kota Pontianak untuk diproses lebih lanjut, Adapun alat musik yang digunakan kemudian disita dan dimusnahkan," tulis @lambe turah dalam keterangan video tersebut.
Sementara itu, Anang Hermansyah mengaku kesal melihat alat musik tersebut dihancurkan.
Suami Ashanty tersebut merasa heran dengan sikap aparat yang hidup di negara Indonesia yang berbudaya, tapi minim penanganan musisi jalanan.
"Kok bisa ada kejadian seperti ini di negara yg kaya budaya .. penanganan musisi jalanan bukan malah harusnya di BINA dan di kasih ruang malah DIBINASKAN alat untuk BERKREASI,BERPRESTASI,BERKARYA MENCARI NAFKAH HALAL Kok bisa ya ???????? NGERI... @jokowi @sandiuno @prabowo @puanmaharaniri @fesmi.id," tulis Anang di akun Instagram @ananghijau. ***