BAGIKAN BERITA – Jejak digital dr. Lois Owien kini kembali diperbincangkan oleh warganet.
Dr. Lois Owien menjadi pusat perhatian publik lantaran terang-terangan mengaku tidak percaya akan Covid-19.
Dr. Lois Owien menyebut pasien yang meninggal bukan karena covid-19, melainkan karena interaksi antar obat. Di mana, dokter yang menangani pasien covid-19 memberikan banyak obat kepada pasien.
Selain itu, dr Lois juga menjadi bahan hujatan para netizen karena menyinggung Raffi Ahmad hingga almarhum Syekh Ali Jaber.
Bahkan kematian Syekh Ali Jaber pun tak terlewat ia komentari.
Melalui unggahan di Facebook yang dibagikan ulang di Instagram pribadinya @dr_lois7, ia menyebut kematian Syekh Ali Jaber sia-sia.
Unggahan yang dibagikan pada 16 Januari 2021 itu, dr Lois mengklaim jika kematian Syekh Ali Jaber karena keracunan obat.
"Kematian yang sia-sia akibat mempercayai alat abal-abal swab PCR," ujar dr. Lois, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.
Menurut pandangannya, Syekh Ali Jaber salah diagnosa sehingga diberi obat yang salah.
"Salah diagnosa maka obat jadi salah," tuturnya.
Baca Juga: Bisa Cek dari HP BLT UMKM 3 Juta Sudah Cair atau Belum, klik eform.bri.co.id atau banpresbpum.id
Lois Owien menyebut Syekh Ali Jaber korban dari keracunan obat anti-virus yang bereaksi keras.
"Korban keracunan obat anti virus yang bereaksi sangat keras dengan obat lain sehingga terjadi Mortalitas asidoso laktat," ucap dr. Lois.
Unggahannya itu menuai pro kontra, tak sedikit orang yang percaya namun banyak pula yang tidak setuju dengan pernyataannya.
Imbas tingkahnya menyebarkan kabar hoaks soal dosis obat hingga soal komspirasi Covid-19, kini dr. Lois mendekam di balik jeruji besi.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan terbaru mengenai nasih dr. Lois ataupun sanggahan dari pihak yang bersangkutan.***
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat berjudul dr. Lois Owien Sebut Kematian Syekh Ali Jaber Sia-sia: Akibat Percaya Alat Abal-abal