Bisnis Playstation Terancam Bangkrut, Arafah Rianti Curhat ke Deddy Corbuzier: Mau Makan Apaan?

- 23 Juli 2021, 18:46 WIB
Komika cantik Arafah Rianti, baru-baru ini mengaku sudah tak sanggup jalankan bisnis Rental Playstation.
Komika cantik Arafah Rianti, baru-baru ini mengaku sudah tak sanggup jalankan bisnis Rental Playstation. /Instagram/@arafahrianti/

BAGIKAN BERITA - Komika muda berbakat, Arafah Rianti curhat kepada master mentalis Deddy Corbuzier, Kamis 22 Juli 2021. 

Arafah Rianti mengadukan nasib bisnisnya yang kini terancam gulung tikar alias bangkrut. 

Arafah memiliki sebuah bisnis rental penyewaan playstation. Namun, karena adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pendapatannya jadi menurun drastis. 

Baca Juga: AESPA Gabung dengan Agensi Amerika Serikat, Satu Label dengan Lady Gaga, Beyonce hingga Mariah Carey

Pasalnya, semua warung harus tutup pukul 8 malam, sementara rental PS ramai dikunjungi pelanggan pada malam hari. 

Sambil merengek, Arafah mengaku sudah tak sanggup lagi membayar sewa kios dan gaji karyawan. 

"Mau makan apaan dia? Dia enggak bisa makan sehari 3 kali. Kasihan kalau dipotong, gajinya kecil. Saya pasang tarif harga Rp 5 ribu per jam. Dalam satu hari, hanya bisa mendapatkan penghasilan Rp 50 ribu -Rp 100 ribu saja," ujar Arafah di Podcast Deddy Corbuzier, Kamis 22 Juli 2021. 

Baca Juga: Bantuan BPUM Tahap 2 Sebesar Rp. 1,2 Juta Cair Akhir Juli 2021, akan Disalurkan Melalui BNI, BRI, dan BPD

Menurut dia, hitung-hitungan untuk biaya operasional dengan pendapat sangat jauh berbeda. Setiap bulan, dia kini hanya mendapatkan Rp 3 juta. 

"Buat bayar kios Rp 2,5 juta per bulan. Rp 500.000 sisanya. Karyawan dua, masa Rp 250.000 bagi dua. (Kalau digaji) Rp 250.000 (karyawan) sehari dia dapat Rp 7.000 doang. Mau makan apa Rp 7.000?" tutur Arafah. 

Dia mengaku sulit untuk menyiasati bisnisnya tersebut. Pasalnya, di masa PPKM kios harus tutup pukul 8 malam. 

Baca Juga: Profil dan Biodata Randi Bachtiar Suami Tasya Kamila yang Baru Sembuh dari Kanker Getah Bening

Sementara para pelanggan PS biasanya menghabiskan waktu malam hari mulai pukul 7 malam hingga pukul 12 malam. 

"Nah, kan orang ke rental PS itu enggak mungkin pagi-pagi kayak langsung kepikiran mau main bola kan ke rental PS. Dia kan mainnya malam-malam, jam 9. Pokoknya ramainya di jam 9 malam. Enggak ada, pagi-pagi pada mau beli nasi uduk," tambah Arafah. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x