Sontak saja keputusan dari ketua KPI menuai banyak pro dan kontra dari masyarakat Indonesia, salah satunya dari dokter sekaligus musisi, Tompi.
Tompi mengaku kecewa dengan sikap KPI yang dinilai loyo dan kurang sensitif terhadap isu-isu genting seperti ini.
Apalagi mengingat Saipul Jamil sebagai pelaku pelecehan malah ditunjuk sebagai 'duta' yang akan membeberkan edukasi bahaya pelecehan dan kekerasan seks pada anak di bawah umur.
Tompi juga merasa heran mengapa para petinggi di KPI yang notabene paham dengan efek penyiaran malah menetapkan ide konyol seperti itu.
"Edukasi bahaya pelecehan seks di bawah umur oleh pelakunya. Ini ide kira-kira ilhamnya dari mana?," kata Tompi dalam cuitannya di akun Twitter @dr_tompi.
Alih-alih membicarakan HAM yang berhak dimiliki Saipul Jamil, banyak netizen yang justru risih jikalau Saipul Jamil benar-benar kembali ke layar kaca.
Selain Tompi, artis Cinta Laura juga sempat menyayangkan adanya keputusan ini.
Cinta Laura menentang keras adanya glorifikasi dan izin tampil Saipul Jamil di layar kaca, dengan alasan mementingkan rasa trauma korban pelecehan itu sendiri.