Subhanallah, Inilah 5 Amalan apabila Kita Kerjakan akan Membuat Bahagia Dunia dan Akhirat

2 Januari 2021, 15:19 WIB
Subhanallah, Inilah 5 Amalan apabila Kita Kerjakan akan Membuat Bahagia Dunia dan Akhirat /Pixabay. Com/

BAGIKAN BERITA - Setiap orang pastinya ingin mendapatkan kebahagiaan. Bahkan, orang yang jahat sekalipun ingin hidup bahagia di dunia ini. Untuk itu, setiap orang akan melakukan apa pun untuk meraih kebahagiaan.

Nah, sebagai seorang muslim, kebahagiaan haruslah diraih dengan cara yang baik dan diridai Allah SWT. Dengan begitu, kita tidak hanya akan mendapatkan kebahagiaan di dunia, tapi juga di akhirat.

Akan tetapi setiap manusia memiliki prinsip dan cara pandang yang berbeda dalam mengukur kebahagiaan.

Baca Juga: 4 Tips Antisipasi Melindungi Anak Perempuan dari Perbuatan Zina, Nomor 3 Banyak Orang Tidak Tahu

Karena yang paling memengaruhi seseorang dalam mengukur kebahagiaan adalah prinsip dan pandangan hidup yang dipijakinya.

Bagi seorang Muslim, kebahagiaan tidak selalu berupa kemewahan dan keberlimpahan materi duniawi.

Berikut ini adalah lima hal, yang apabila diamalkan dapat membuat kita bahagia di dunia dan akhirat menurut sahabat  Amr bin Ash yang dinukil dari islami.co yaitu;

Baca Juga: Inilah 6 Persamaan Jin dan Manusia Yang Banyak Orang Tidak Tahu, Nomor 6 Paling Mirip

Pertama, Isilah hari-harimu dengan dzikir (Laa ilaaha illallah, Muhammadur Rasulullah)

Ada amalan ringan yang dapat menjadi wasilah seorang muslim masuk ke surga, salah satunya adalah berdzikir.

Berbeda dengan puasa dan sholat yang pelaksanaannya dilakukan pada waktu-waktu tertentu, berdzikir tak terbatas waktu, dapat dilakukan kapan pun.

Bahkan bisa diucapkan sambil melakukan pekerjaan lain, misalnya sambil menyapu, mengantri di pusat perbelanjaan, atau saat berkendara dan bermacet ria di perjalanan.

Laa ilaaha illallah, Muhammadur Rasulullah merupakan dzikir yang paling utama. Bahkan Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang akhir perkataannya (sebelum meninggal dunia) Laa ilaaha illallah maka ia akan masuk surga” (HR Abu Daud, Ahmad dan Baihaqi).

Kedua, Tatkala ditimpa musibah ucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raajiun wa Laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil adzhim

Baca Juga: Wajib Diketahui, Begini Adab Berpakaian Menurut Syariat Islam agar Terhindar dari Fitnah Dunia

“Sesungguhnya kita milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya lah kita akan kembali, tidak ada daya dan upaya kecuali dengan (kekuatan) Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung”

Kalimat ini merupakan pengakuan atas keterbatasan diri. Sebab pada hakikatnya manusia tak memiliki apapun dan Allah dapat mengambil nikmat-Nya dari hambanya kapan saja.

Orang-orang yang bersabar ketika tertimpa musibah, juga mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi raajiun, akan mendapat rahmat dan petunjuk dari Allah Swt:

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.

Baca Juga: 4 Sifat Anak dalam Alquran, Nomor 2 yang Paling Didambakan Orang tua

Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Baqarah: 156-157)

Ketiga, Ketika diberi nikmat, ucapkan Alhamdulillahi rabbil ‘aalamin

Alhamdulillah merupakan ungkapan syukur seorang hamba kepada Allah. Dengan bersyukur, manusia diharapkan bisa menjauhi sifat sombong, sebab ia menyadari bahwa segala pencapaian yang didapatkannya merupakan pemberian Allah Swt.

Keempat, Mulailah segala sesuatu dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim

Ketika hendak melakukan perbuatan yang baik dan positif, disunnahkan memulainya dengan bismillah. Rasulullah Saw bersabda:

“Segala perkara baik yang tidak diawali dengan bismillahirrahmanirrahim, maka ia akan terpotong” (HR. Abdul Qodir ar-Rahawi)

Baca Juga: 9 Tips Mendidik Anak Lelaki Supaya Menjadi Pria Sejati, Nomor 5 yang Paling Penting

Maksud terpotong adalah berkurang keberkahannya.

Kelima, Tatkala berbuat dosa, maka bertaubatlah dan ucapkan Astaghfirullahal adzhim wa atuubu ilaihi

Setiap manusia tentu tak luput dari dosa, baik yang dilakukan melalui lisan maupun perbuatan.

Oleh karena itu, hendaknya memperbanyak taubat dan istigfar, sebab Nabi Saw yang telah dijamin masuk surga pun beristigfar setiap hari 100 kali. Rasulullah Saw bersabda:

Wahai manusia sekalian, bertaubatlah kepada Allah, karena sesungguhnya aku bertaubat (beristigfar) dalam sehari 100 kali. (HR Muslim). ***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler