Fahri Hamzah Akan Tolak Jabatan Menteri atau Dirut dari Jokowi: Mohon Maaf Mas, Saya Terbiasa Dipilih Rakyat

27 Maret 2021, 17:43 WIB
Fahri Hamzah menuliskan kalimat sindiran menanggapi pernyataan soal 'konstitusi boleh dilanggar demi keselamatan rakyat'.* /Instagram @fahrihamzah

BAGIKAN BERITA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku tak berminat jika diberikan jabatan oleh Presiden Joko Widodo. 

Fahri Hamzah menyebut, dirinya lebih suka menjadi pelayan publik yang dipilih langsung oleh Rakyat. 

Menurutnya, dia memilih jadi rakyat biasa ketimbang harus menjadi pejabat. 

Hal tersebut dia ungkapkan saat membalas cuitan Politisi PKS di kolom komentarnya. 

Baca Juga: Waduh! Bertepatan dengan Hari Angkatan Bersenjata, Junta Militer Myanmar Menembak Mati 50 Orang Pengunjuk Rasa

Melansir BeritaDIY, Kejadian ini bermula saat Fahri mengkritik kinerja salah satu maskapai milik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurut Fahri, Garuda Indonesia kehilangan tenaga. Reorientasi pengelolaan oleh Kementerian BUMN.

"Meski saya terbiasa naik GARUDA tapi nampaknya GARUDA Kehilangan tenaga. Re-orientasi pengelolaan BUMN harus dilakukan." tulis Fahri Hamzah di akun twitternya, @fahrihamzah 26 Maret 2021.

Baca Juga: Catat Jamnya! Malam Ini 190 Negara Termasuk Indonesia Akan Gelap Gulita, Pusatnya Berada di Bandung

"Visi Bisnis “BUMN bersaing dengan bisnis rakyat” tak bisa lagi dipertahankan. BUMN harus keluar dari persaingan itu. Kalau tidak nanti malu sendiri!" tambah Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu.

Cuitan Fahri ini kemudian ditanggapi oleh seorang politisi dan mantan caleg PKS, Agus Yulianto.

Agus meminta agar Menteri BUMN mengganti jajaran direksi BUMN dan mengangkat Fahri Hamzah sebagai Komisaris Utama.

"Tolong itu BOD Garuda diganti bro @erickthohir jika perlu angkat @Fahrihamzah jadi Komut Garuda. Cc @jokowi," tulis @agusyuliarto membalas cuitan Fahri.

Baca Juga: Breaking News, Gempa Bumi 5,0 Skala Richter Guncang Toba Samosir, Sumatera Utara, Masyarakat Harap Waspada

"Sorry salah @Fahrihamzah levelnya Menteri (sayang kalah), cocok jadi Menhub dia, reshuffle Pak @jokowiatau Wamenhub." tambah Agus yang bahkan meminta Fahri untuk dijadikan menteri.

Menurut Agus, Fahri Hamzah telah berjasa dalam kemenangan Gibran (putra Jokowi) menjadi Walikota Solo dan Bobby (menantu Jokowi) menjadi Walikota Medan dalam Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) tahun lalu.

"@Fahrihamzahberjasa utk kemenangan Gibran dan Bobby, kasihlah dia jabatan Pak @jokowi," tambah Agus.

Artikel ini sebelumya telah tayang di BeritaDIY berjudul Tolak Jabatan dari Jokowi, Fahri Hamzah Mohon Maaf Meski Diusulkan Jadi Menteri dan Komisaris Garuda. 

Baca Juga: Akhirnya, Inul Daratista Ajak Arya Saloka Joget TikTok: Ah Mas Al, Aku Padamu

Menanggapi cuitan Agus, Fahri menyampaikan permintaan maafnya. Ia merasa terbiasa dipilih rakyat dan memilih untuk menjadi rakyat dibandingkan pejabat.

"Mohon maaf mas, Saya terbiasa dipilih rakyat. Dan Sy tidak pensiun karena tidak terpilih. Saya memilih menjadi rakyat biasa kembali." jawab fahri Hamzah 27 Maret 2021.

"Salah satu kenikmatan menjadi pejabat adalah ketika pensiun kita diterima kembali oleh rakyat tanpa rasa takut ditolak dan terancam. Kita kembali disambut sebagaimana meriah ketika kita diutus memangku jabatan. Jadi rakyat itu nikmat sementara jabatan adalah amanah rakyat." pungkasnya.*** (iman Fachrudin/BeritaDIY) 

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler