BAGIKAN BERITA – Melonjaknya kasus Covid-19 akhir-akhir ini membuat Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil khawatir.
Pasalnya, keterisian kamar di rumah sakit untuk pasien covid-19 sudah di atas 80 persen.
Untuk itu, Emil - sapaan Ridwan Kamil - kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mkro.
Selain itu, Emil juga mengusulkan pemerintah pusat yakni kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meniadakan libur Hari Raya Idul Adha yang akan jatuh pada 20 Juli 2021 mendatang.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Minta Maaf Atas Kerumunan saat Vaksinasi Massal di Stadion GBLA Bandung
Rekomendasi peniadaan idul adha lantaran kasus penyebaran virus Covid-19 yang terus mengalami lonjakan tajam.
Ridwan Kamil juga menyebut bahwa selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mkro berjalan dengan baik, maka akan mampu untuk tekan lonjakan angka kasus sebaran virus Covid-19.
“Selama PPKM Mikro itu sendiri sudah relatif baik, tetapi terdistrupsi libur panjang idul fitri. Ini pola yang terulang kemarin terdistrupsi libur natal dan tahun baru”, sebut Ridwan Kamil dalam keterangannya di Webinar BPK RI 17 Juni 2021.
Ridwan Kmil juga menyebut bahwa PPKM skala Mikro sempat turunkan angka Covid-19.
Penurunan angka ini berkorelasi dengan turunnya penggunaan tempat tidur di Rumah Sakit dari 80 persen, turun menjadi 40-63 Persen.
Namun setelah libur idul fitri hal ini melompat tajam dan kembali naik dari angka 60 persenan menjadi sekitar 80 persenan pemakaian tempat tidur di Rumah Sakit.
“14 hari setelah idul fitri mengalami lompatan, sekarang ke angka 60-an persen, beberapa daerah sudah di atas 80-an persen. Ini menunjukan PPKM Mikro berjalan baik”. tutur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Breaking News: Bandung Raya Siaga 1 Covid-19, Ridwan Kamil Larang Wisatawan Datang 7 Hari ke Depan
Ridwan Kamil juga berikan rekomendasi ke pemerintah pusat agar libur idul adha ditiadakan.
“Kita merekomendasikan kepada pemerintah pusat agar libur idul adha itu ditiadakan sehingga PPKM Mikro bisa dijadikan standar”, ucap Ridwan Kamil sebagaimana diberitakan Zona Jakarta dalam artikel berjudul Ridwan Kamil Rekomendasikan Pemerintah Pusat untuk Tiadakan Libur Idul Adha.
Lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Barat yang terus meningkat memaksa Ridwan Kamil harus bekerja ekstra bersama pemkab dan pemkot guna menekan lonjakan kasus.
Di Bandung sendiri kini tengah dilakukan lockdown yang akan berjalan selama 14 hari.
Lockdown dimaksudkan untuk menurunkan angka sebaran kasus baru virus Covid-19.
Per 16 Juni 2021 lalu, Jawa Barat dilaporkan alami lonjakan super tinggi dengan kasus baru sekitar 2.599 pasien.
Angka ini bahkan lebih tinggi dari DKI Jakarta dan Jawa Tengah di waktu yang bersamaan. (Tri Agung Gumelar/Zona Jakarta)