Tampilan Google Doodle Hari Ini Ada Roehana Koeddoes, Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia, Ini Profilnya

8 November 2021, 12:47 WIB
Google Doodle Hari Ini: Profil Biodata Roehana Koeddoes, Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia /Tangkap Layar YouTube/Laman Google

BAGIKAN BERITA-Bagi anda yang hari ini baru buka google, akan terlihat di tulisan Google Doodle terlihat sosok perempuan mengenakan kerudung.

Ternyata sosok perempuan yang ada di Google Doodle tersebut adalah Roehana Koeddoes.

Roehana Koeddoes yang ada di Google Doodle adalah jurnalis perempuan pertama Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sosok Dokter Sekaligus Pendakwah Islam yang Mensyiarkan Pengobatan Herbal ala Rasulullah

Roehana Koeddoes adalah jurnalis perempuan pertama Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat.

Sosok Roehana Koeddoes yang ditampilkan Google Doodle hari ini, dikenal sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia yang kemudian dijadikan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2019.

Sebagaimana ilustrasi sosok perempuan yang terlihat mengenakan penutup kepala "tikuluak tanduak" di Google Doodle, Roehana Koeddoes merupakan perempuan yang lahir di Provinsi Sumatera barat.

Baca Juga: Jangan Kaget, 7 Amalan Jariyah Ini Memiliki Efek yang Sangat Dahsyat

Lahir sebagai Siti Roehana di kota kecil Koto Gadang, Kecamatan Ampekkoto, Sumatera Barat pada tanggal 20 Desember 1884, Roehana Koeddoes wafat di usia 87 tahun pada 17 Agustus 1972.


Ia memiliki adik tiri bernama Soetan Sjahrir, tokoh yang juga memiliki peran penting pada pemerintahan Indonesia pada saat itu.

Soetan Sjahrir sendiri merupakan Perdana Menteri Indonesia yang pertama dan juga merupakan salah satu founding fathers Indonesia.

Roehana dibesarkan selama era ketika perempuan Indonesia pada umumnya tidak mendapat pendidikan formal dan sangat dibatasi.

Baca Juga: Puasa Sunnah yang Selalu Dilakukan Rasulullah SAW dan Disukai Allah SWT, Salah Satunya Dikerjakan Esok Hari

Ia mengembangkan kecintaan terhadap membaca, dengan membaca berbagai literasi lokal dan berbagi berita lokal dengan teman-temannya pada usia tujuh tahun.

Pada tahun 1911, ia pun meresmikan kariernya di bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah pertama di Indonesia yang khusus diperuntukkan bagi perempuan.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Mengenal Roehana Koeddoes, Jurnalis Perempuan Pertama Indonesia yang Ditampilkan Google Doodle Hari Ini

Didirikan di kota kelahirannya, sekolah Koeddoes memberdayakan perempuan melalui berbagai program, mulai dari pengajaran literasi bahasa Arab hingga moralitas.

Kemudian, dia memperluas pengaruhnya setelah pindah ke Bukittinggi dengan menjadi salah satu jurnalis perempuan pertama di Indonesia.

Di sini, ia mendirikan surat kabar perempuan pertama di Indonesia bernama "Soenting Melajoe". Sebagai yang pertama di Indonesia, di mana pemimpin redaksi, redaktur, dan penulisnya semuanya perempuan.

Publikasi ini juga secara langsung menginspirasi perkembangan beberapa surat kabar wanita Indonesia yang berpengaruh lainnya.

Baca Juga: Syarat Mudah Ajukan KUR Mandiri, Bisa Cair hingga Rp500 Juta bagi pelaku UMKM yang Memerlukan Modal Usaha

Sepanjang kariernya, melalui artikel yang ditulisnya, Reohana Koeddoes mendorong perempuan untuk membela kesetaraan dan melawan kolonialisme, dengan beberapa mencapai pengakuan nasional.

Berkat perjuangan yang dirintisnya, banyak yang menganggap perempuan dalam jurnalisme Indonesia lebih kritis dan berani dari sebelumnya.

Atas prestasi kepeloporannya itu, pemerintah Indonesia pun menobatkan Roehana Koeddoes sebagai pahlawan nasional pada 7 November 2019 oleh Presiden Jokowi.*** ( Arman Muharam/
Pikiran Rakyat. Com)

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler