4 Cara Mudah Mencegah Anak Perempuan Melakukan Perbuatan Zina yang sangat Dimurkai Allah SWT, Hati-hati

24 November 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi anak perempuan yang harus dijaga orangtuanya /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Salah satu harta yang paling berharga di dunia ini adalah anak perempuan. Kita sebagai orang tua berkewajiban untuk menjaganya, apalagi pada saat ini pergaulan sudah sangat mengkhawatirkan karena anak laki-laki dan perempuan sudah bercampur dalam melakukan aktivitasnya sehingga ditakutkan mendekati zina yang sangat dimurkai Allah SWT.

Seperti diketahui, zina adalah perbuatan dosa besar yang sangat dimurkai Allah, apalagi jika kita mempunyai anak perempuan, harus hati-hati melindunginya.

Sebagai orang tua kita harus melakukan antisipasi dengan cara memberi pendidikan agama yang kuat sebagai benteng untuk menjauhi anak perempuan kita dari zina.

Baca Juga: Jangan Ragu Datang ke KUR BSI, Anda Bisa Dapat Pinjaman Modal Tanpa Bunga hingga Rp50 Juta, Ini Syaratnya

Pada saat ini, kasus pencabulan dan pemerkosaan hampir tiap hari terjadi. Tak hanya dialami perempuan dewasa, tidak sedikit juga yang menimpa anak-anak.

Kejadian itu tentu sangat mengkhawatirkan para orang tua. Mereka kini dituntut untuk lebih peduli dan memperhatikan perkembangan serta pergaulan anak-anaknya.

Terlebih di era digital seperti saat ini yang semuanya bisa diakses dengan mudah dan cepat dalam satu sentuhan.

Baca Juga: Rezeki Melimpah bagi UMKM, Dapat Pinjaman Modal Tanpa Riba dari KUR BSI hingga Rp500 Juta, Ini Caranya

Karena itu, diperlukan usaha keras dari orang tua untuk mendidik dan memperhatikan anak-anaknya agar terhindar dan tidak terjerumus dalam perbuatan zina.

Andai ajaran Islam diterapkan secara konsisten dalam kehidupan, kita yakin masalah ini tidak akan terjadi. Karena sesungguhnya ajaran Islam telah melakukan tindakan antisipatif.

Berikut ini 4 cara jitu antisipasi melindungi Anak perempuan dari perbuatan zina yang telah dirangkum Bagikan Berita dari berbagai sumber.

Baca Juga: Valdi Akbar Ungkap Kronologi Hilangnya HP Rizky Billar Saat Ultah Atta Halilintar: Hilang Disimpan di Meja

Pertama, anak wajib minta izin apabila masuk ke kamar orang tuanya, demikian pula sebaliknya. “Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur baligh, maka hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin.

Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. An-Nur 24: 59).

Kedua, anak perempuan harus dididik agar tidak memakai pakaian yang transparan atau terlalu minim walaupun di depan muhrimnya, kakak laki-laki, paman, bahkan ayah kandungnya.

Baca Juga: Perbanyak Sholat Sunnah Rawatib, Salah Satu Keutamaannya Bisa Masuk Surga Menemani Rasulullah SAW

Memang seorang perempuan baligh boleh membuka kerudung di depan muhrimnya, tapi bukan berarti seenaknya berpakaian minim, tetap saja mereka harus berpakain sopan alias tidak seronok.

Suatu saat, Asma binti Abu Bakar (adik ipar Rasul saw.) berkunjung ke rumah Rasul saw. dengan berpakaian transparan, Rasul saw. menegurnya,

“Hai Asma, sesungguhnya seorang wanita baligh tidak pantas menunjukkan tubuhnya kecuali ini dan ini (sambil menunjuk pada wajah dan tangannya).” (H.R. Abu Daud).

Baca Juga: Alhamdullilah Rezeki Wanita Sholehah, Dapat pinjaman Modal Tanpa Agunan dari PNM Mekaar Plus hingga Rp25 Juta

Ketiga, tidak boleh saling melihat aurat dan tidak boleh tidur dalam satu selimut walau dengan muhrimnya.

Seorang adik perempuan tidak boleh tidur satu selimut dengan kakaknya yang perempuan, apalagi dengan kakaknya yang laki-laki.

Seorang perempuan tidak boleh mandi bareng dengan perempuan lagi, walaupun itu adik atau kakaknya sendiri. Rasulullah saw. bersabda,

Baca Juga: Berkah dan Tanpa Riba Serta Angsuran Ringan, Dapat Pinjaman Modal dari KUR BSI hingga Rp10 Juta, Ini Caranya

“Seorang laki-laki tidak boleh melihat aurat laki-laki lain dan seorang perempuan tidak boleh melihat aurat perempuan lain. Seorang laki-laki tidak boleh tidur dalam satu selimut dengan laki-laki lain.

Dan seorang perempuan tidak boleh bercampur dengan perempuan lain dalam satu pakaian atau selimut.” (H.R. Muslim, Ahmad, dan Abu Daud).

Keempat, Berdoa kepada Allah SWT. “Allahummaghfir zanbahu, wa tohhir qalbahu, wa hassin farjahu.

Baca Juga: Rejeki Besar-besaran Hari Selasa, Bisa Cair hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus untuk Perempuan, Ini Caranya

"Ya Allah ampunkanlah dosanya, bersihkanlah/ sucikanlah hatinya dari memikirkan sesuatu maksiat dan jagalah kemaluannya dari melakukan zina,” (HR. Ahmad). ***

Editor: Ali Bakti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler