Tata Cara Shalat Ghaib, Lengkap dengan Niat, Syarat, dan Bacaannya

3 Juni 2022, 19:16 WIB
Tata cara shalat ghaib bagi umat muslim lengkap dengan niat, syarat serta bacaannya /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA - Inilah tata cara shalat ghaib, lengkap dengan niat, syarat, dan bacaannya.

Shalat ghaib merupakan shalat yang dilakukan untuk menyolati jenazah yang berada jauh dari orang yang menyolatinya.

Sama-sama untuk menyolati jenazah, shalat ghaib ini juga pada dasarnya sama dengan tata cara sholat jenazah.

Baca Juga: Amalkan 7 Doa-doa Pendek Berikut Ini, Bisa Diamalkan Kapan Saja untuk Mendapat Pahala yang Besar

Namun meskipun begitu, sebagian umat muslim belum tahu bagaimana tata cara melaksanakan shalat ghaib.

Dikutip dari NU Online, berikut ini merupakan niat untuk shalat ghaib:

Ushalli ‘aala mayyiti (fulan/sebut namanya) al-ghaa’ibi arba’a takbiiratin fardhal kifaayati imaaman/makmuuman lillaahi ta’ala.

Baca Juga: 10 Waktu Terbaik untuk Memanjatkan Doa pada Allah SWT, Salah Satunya di Bulan Ramadhan

Artinya: Artinya, “Saya menyalati jenazah ‘Si Fulan (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

Bila jenazahnya perempuan, maka lafal niatnya adalah:

Ushalli ‘ala mayyitati ‘fulanah’ al-ghaibati arba’a takbiratin fardhal kifayâti imaman/ma’muman lillahi ta’ala.  

Baca Juga: Bacaan Tata Cara dan Doa Niat Mandi Sebelum Puasa Ramadhan 1443 Hijriah

Artinya, “Saya menyalati jenazah ‘Si Fulanah (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

Bila jenazahnya adalah dua laki-laki/satu laki-laki dan satu perempuan/dua perempuan, maka lafal niatnya:

Ushallî ‘alâ mayyitaini/mayyitataini ‘Fulânin wa Fulânin—Fulân wa Fulânah/Fulanâh wa Fulânah’ al-ghaibaini/al-ghaibataini arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.  

Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan 2022, Lengkap Latin dengan Terjemahan

Artinya, “Saya menyalati dua jenazah ‘Si Fulan dan Si Fulan/Si Fulan dan Si Fulanah/Si Fulanah dan Si Fulanah (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”  

Bila jenazahnya banyak, misalnya korban bencana alam yang menimpa satu desa, maka lafal niatnya adalah:

Bila jenazahnya banyak, misalnya korban bencana alam yang menimpa satu desa, maka lafal niatnya adalah:

Baca Juga: Rahasia Allah SWT Belum Mengabulkan Doa Kita, Ini Penjelasannya

Ushallî ‘alâ jamî’i mautâ qaryati kadzâl ghaibînal muslimîna arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.  

Artinya, “Saya menyalati seluruh umat muslim yang jadi korban  di desa ‘...’ (sebutkan nama desanya) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.

Adapun rukun dari shalat ghaib yaitu:

1. Diawali dengan niat

2. Berdiri bagi yang mampu, bagi yang tidak mampu boleh shalat dengan cara yang dapat dilakukannya

Baca Juga: Ini Waktu yang Mustajab Agar Doa Kita Bisa Dikabulkan Allah SWT dan Telah Dicontohkan Rasulullah SAW

3. Membaca takbiratul ihram empat kali

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Membaca shalawat kepada nabi setelah takbir kedua

6. Membaca doa untuk jenazah setelah rakaat ketiga

7. membaca salam setelah takbir keempat

Baca Juga: Doa-doa Pendek yang Pahalanya Besar dan Bisa Diamalkan Kapan Saja

Berikut ini doa untuk jenazah:

Allahummagfir lahû warhamhû wa’fu ‘anhû wa’âfihî wa akrim nuzulahû wa wassi’ madkhalahû waghsilhu bi mâ‘in wa tsaljin wa baradin wa naqqihi minal khathâyâ kamâ yunaqqast tsaubul abyadhu minad danas wa abdilhu dâran khairan min dârihî wa ahlan khairan min ahlihî wa zaujan khairan min zaujihî waqihî fitnatal qabri wa ‘adzâbin nâr.  

Artinya, “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah ia, maafkanlah dan berilah ia keafiatan (nasib ukhrawi yang baik), muliakanlah tempatnya, lapangkanlah jalurnya, basuhlah ia dengan air surgawi yang sejuk nan segar, bersihkanlah ia dari noda-noda kesalahan laiknya baju putih yang kembali mengkilap setelah dibersihkan dari kotoran dan noda, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih indah, keluarga dan pasangan yang lebih baik, lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka.”  

Baca Juga: Doa Tiap Hari Tapi belum Dikabulkan? Jangan Khawatir Allah SWT Pasti Memberikan yang Terbaik, Ini Alasannya

adapun syarat untuk melaksanakan shalat ghaib yaitu:

1. Jenazah berada diluar jangkauan

2. Mengetahui jenazah sudah dimandikan

Demikian tata cara sholat ghaib lengkap dengan niat, syarat, dan bacaanya.***

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: islam.nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler