Kisah Terbunuhnya Cucu Nabi dalam Tragedi Karbala di Hari Jumat

- 11 Desember 2020, 13:42 WIB
Ilustrasi saat cucu Nabi Muhammad SAW dibunuh dalam tragedi Karbala di hari Jumat*/
Ilustrasi saat cucu Nabi Muhammad SAW dibunuh dalam tragedi Karbala di hari Jumat*/ /Pixabay.com

Bahkan, Gubernur Kufah, Nukman bin Basyir malah menunjukkan dukungannya terhadap Husein bin Ali. Dia mengundang Ali dan pengikutnya ke Kufah untuk dibaiat menjadi khalifah umat yang baru.

Mendengar hal itu, Yazid I berang dan memecat Nukman, dan menggabungkan Kufah dibawah pemerintahan Gubernur Basrah, Abdullah bin Ziyad. Tak cuma itu, Yazid I juga memerintah pasukannya untuk menangkap Husein beserta pengikutnya.

Berita dikuasainya Kufah oleh pendukung Yazid I sampai juga ke telinga Husein. Ketika itu, mereka sudah di perjalanan.

Baca Juga: 6 Kriteria yang Berhak Mendapatkan Harta yang Sangat Kita Cintai, Nomor 3 Dapat Menyejahterakan Umat

Tak cuma berita tentang Kufah, ternyata Abdullah bin Ziyad juga menghukum mati utusan Husein, Muslim bin Uqail di Kufah.

Para rombongan pun mulai bimbang, beberapa menyarankan Husein untuk kembali ke Mekkah atau berbelok ke Yaman.

Tetapi, Husein tetap berkeyakinan bahwa penduduk Kufah masih mendukungnya, sehingga dia melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: 3 Manfaat Puasa Daud Yang Bisa Mengantar Ke Surga

Dia juga membebaskan kepada para pengikutnya untuk tetap ikut atau kembali. Kini, rombongan Husein tinggal 70 orang yang melanjutkan perjalanan. Sesampainya di Karbala, mereka dihadang 2000 pasukan berkuda kiriman Yazid I.

Misi mereka tiada lain adalah menangkap Husein. Pertumpahan darah pun tak terhindarkan. Dalam pertempuran yang tak seimbang ini, hampir seluruh rombongan Husein gugur.

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah