Mengejutkan, Sukses Punya 15 Ribu Cabang Waralaba, Inilah Jumlah Kekayaan Bos Alfamart Djoko Susanto

- 24 Februari 2021, 10:11 WIB
Ilustrasi minimarket Alfamart*/
Ilustrasi minimarket Alfamart*/ /Alfamart.co.id/

BAGIKAN BERITA - Tak disangka kegigihan seorang Djoko Susanto membuahkan hasil menjadi pengusaha sukses dibidang waralaba di Indonesia.

Jumlah harta kekayaan yang dimiliki Djoko Susanto yang merupakan bos besar Alfamart dan Alfamidi di Indonesia juga sangat mencengangkan.

Hingga saat ini sudah lebih dari 15 ribu cabang Alfamart dan Alfamidi milik Djoko Susanto yang tersebar diseluruh Indonesia.

Baca Juga: Hidden Gems di Pulau Jawa yang Menarik untuk Dikunjungi

Terlahir dari keluarga yang sangat sederhana, Djoko Susanto merupakan anak ke-6 dari 10 bersaudara.

Perjalanan bisnis Djoko Susanto juga tidak semulus yang dibayangkan, bahkan pendidikannya juga sempat terhenti dan tidak lulus SMA.

Dikutip dari kanal YouTube Fakta PopulerIa terpaksa untuk berhenti sekolah karena pada kala itu tahun 1976, pemerintah Indonesia melarang siswa dengan nama-nama Cina dan sekolah Cina juga ditutup.

Baca Juga: Pundi-pundi Kekayaan Arya Saloka Makin Bertambah, Ini Bocorannya yang Bikin Geleng-geleng

Pada usia 17 tahun, Djoko mengelola usaha milik orang tuanya yang berada di pasar Arjuna, Jakarta. Toko tersebut bernama ‘Sumber Bahagia’ dan hanya menjual keperluan rumah tangga sederhana.

Tapi sayangnya pada tahun 1976 terjadi kebakaran di pasar Arjuna yang melahap habis seluruh kios termasuk milik Djoko hingga menghabiskan 80-90 persen modal usahanya.

Namun, api tak memadamkan semangat Djoko dalam berusaha. Djoko justru semakin mengobarkan cita-citanya untuk menjadi orang yang sukses. Berkat ketekuananya akhirnya Djoko bisa  bangkit dengan waktu yang terbilang singkat.

Baca Juga: Budi Gunadi Sadikin Pengganti Menkes Terawan, Berasal dari Perbankan Hingga Kekayaan Menakjubkan

Djoko kembali dari awal dan berinovasi berjualan rokok. Menurutnya rokok adalah barang paling laku dan banyak peminat. Perlahan tapi pasti, Djoko Susanto mengembangkan toko kelontongnya menjadi toko grosir rokok dan memiliki 560 gerai yang tersebar di pasar tradisional.

Berkat kepiawaian Djoko dalam berbisnis rokok, membuatnya dilirik oleh putra Sampoerna yang merupakan pengusaha rokok ternama di Indonesia. Pada tahun 1985 keduanya sepakat untuk melakukan kerja sama. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kabarbesuki.com dengan judul Edan! Miliki 15 Ribu Cabang di Indonesia, Ternyata Segini Harta Kekayaan Bos Alfamart Djoko Susanto

Bakat berbisnis ynag dimiliki, Djoko sukses membuat Sampoerna menjadi peringkat kedua sebagai merek rokok terlaris di Indonesia. Hingga dirinya disebut sebagai Dewa Rokok.

Baca Juga: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Tinjau Program Padat Karya Angkasa Pura II di Bandara Husein

Dari hasil kerjasama tersebut, membawa Djoko mendirikan perusahaan bernama PT Sumber Alfaria Trijaya tbk pada 1989. Djoko kemudian semakin melebarkan sayap dengan membuat ‘Alfa Toko Gudang Rabat’. Toko tersebut menjual kebutuhan rumah tangga dalam skala besar.

Pada tahun 2005, kerja sama dengan Sampoerna harus berakhir, hal tersebut terjadi karena putra Sampoerna memutuskan untuk menjual perusahannya serta seluruh asset pada Philip Morris InternationaI.

Asset yang dijual tersebut juga termasuk 70 persen saham Alfa minimart yang sudah lama dirintis bersama Djoko Susanto. Namun, keberuntungan berada di pihak Djoko, pihak Philip Morris InternationaI tidak tertarik pada saham milik Alfa dan menjual saham tersebut pada investor Northstar.

Baca Juga: PLTS Terapung Cirata Mulai Dibangun dengan Kapasitas 145 MW Pasok Listrik Pulau Jawa

Bisnis supermarket yang yang dijalankan oleh Djoko berkembang pesat hingga mampu membeli saham milik Northstar dan menjadi pemilik utama ‘Alfa Toko Gudang Rabat’. Namun, bisnis itu kembali mengalami penurunan hingga harus dijual kepada pesaingnya, Carrefur.

Djoko kembali fokus kepada PT Sumber Alfaria Trijaya dan tetap bertahan dalam skala kecil. Namun, bisnis tersebut kian digandrungi masyarakat. Bahkan pada tahun 2012 Alfamart menerima penghargaan sebagai Top Brands adri lembaga Frontier Consulting Group.

Kesuksesannya membangun brand Alfamart, membuat Djoko Susanto dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia menurut data majalah Forbes tahun 2017.

Baca Juga: Inilah 6 Aplikasi Online di Harbolnas 12.12 , Harganya Murah Banget Buruan Borong

Kekayaan milik Djoko Susanto mencapai Rp19,5 Triliun dan membuatnya masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

Total kekayaan Djoko tercatat sebesar Rp20,52 Triliun. Djoko juga masuk dalam urutan sebagai orang terkaya di dunia.

Kerja keras, fokus dan intuisinya yang baik membuat Djoko menjadi orang sukses seperti sekarang ini.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus di Waspadai dalam Belanja Online, Nomor Tiga yang Paling Penting

Kisah sukses Djoko Susanto ini bisa menjadi motivasi bagi para entrepreneur yang sedang membangun bisnis.***(Diana Amelia/Kabarbesuki.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah