Catat! Inilah 10 Waktu Mustajab Doa Kita akan Dikabulkan Oleh Allah SWT, Nomor 10 Sebentar Lagi akan Tiba

- 30 Maret 2021, 05:00 WIB
Catat! Inilah 10 Waktu Mustajab Doa Kita akan Dikabulkan Oleh Allah SWT, Nomor 10 Sebentar Lagi akan Tiba
Catat! Inilah 10 Waktu Mustajab Doa Kita akan Dikabulkan Oleh Allah SWT, Nomor 10 Sebentar Lagi akan Tiba /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Orang yang berdoa kepada Allah SWT adakalanya cepat dikabulkan dan ada pula yang lambat diperkenankan.

Setiap Manusia yang beriman diwajibkan untuk selalu berdoa karena doa merupakan sarana untuk mendekati diri kepada Allah SWT.

Berdoa kepada Allah SWT adalah suatu kondisi yang bisa memberikan optimistis, hati puas, dan rasa tenang, juga menimbulkan kekuatan batin dalam menghadapi berbagai masalah.

Baca Juga: Daripada Berspekulasi Siapa Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar, Jimly Asshiddiqie : Tunggu Pengumuman Resmi!

Namun, Bila Anda berdoa tetapi belum terkabul, janganlah cepat berprasangka bahwa Allah SWT tidak mengabulkan permohonan Anda.

Sebab, masalah dipercepat atau diperlambatnya doa termasuk dalam bentuk kekuasaan-Nya. Berikut penjelasan waktu yang ideal untuk di dikabulkan doa yang kita inginkan.

Manusia adalah makhluk yang tidak memiliki kekuatan dan sesuatu adapapun jika Allah SWT tidak memberikannya.

Baca Juga: Subhanalloh, Bayi Berusia 6 Bulan Ditemukan Selamat dari Reruntuhan Bangunan 10 Lantai yang Ambruk di Mesir

Oleh karena itu, dalam setiap hidup ini, kita sangat bergantung pada Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan hanya Dia-lah yang mampu memberikan segala kebutuhan kita.

Salah satu cara meminta kepada Allah SWT untuk mewujudkan keinginan kita adalah dengan berdoa.

Selain berdoa, kita juga harus ikhtiyar (berusaha) untuk mewujudkan keinginan tersebut. Doa dan usaha harus seimbang agar keinginan kita lekas terkabul.

Baca Juga: Politisi PKS Mardani Ali Sera, Minta Aparat Usut Penyebab Kebakaran Hebat Kilang Minyak Balongan Indramayu

Jika hanya berdoa tanpa usaha, itu akan sia-sia, dan jika hanya berusaha tanpa berdoa, itu berarti sombong. Perlu diketahui, bahwa berdoa merupakan salah satu perintah Allah kepada hamba-Nya.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tidak (pernah) berdoa kepada Allah, maka Allah murka kepadanya.” (H.R. Muslim). Itulah mengapa kita dianjurkan untuk memperbanyak daoa.

Diantara usaha yang bisa kita upayakan agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa doa ketika waktu-waktu tersebut dikabulkan.

Baca Juga: Dampak Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu 520 Orang Mengungsi, Dirut Pertamina: Pasokan Minyak Aman

Rasulullah SAW pernah menyebutkan beberapa waktu ideal untuk memanjatkan doa, antara lain sebagai berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Sepertiga Malam Terakhir
Rasulullah SAW. bersabda, “Tuhan kami akan turun setiap malam ke langit dunia sehingga tersisa sepertiga malam yang terakhir.

Maka, Allah berfirman, ‘Barang siapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Kukabulkan baginya; Barang siapa yang meminta kepada-Ku maka akan Kuberi dia; dan Barang siapa yang memohon ampunan-Ku maka akan Kuampuni dia” (H.R. Malik, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan yang lainnya).

Baca Juga: Agar Tak Digoreng Jadi Fitnah Lagi, Hidayat Nur Wahid Minta Aparat Usut Kebakaran Kilang Minyak Balongan

2. Sesudah Sholat Fardhu
Telah ditanya Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah, doa yang bagaimanakah yang akan didengar oleh Allah?” Rasulullah SAW. bersabda, “Pada pertengahan malam dan setelah sholat fardhu.”

3. Ketika Sujud
Rasulullah Saw. bersabda, “Jarak yang paling dekat seorang hamba dari Tuhannya adalah tatkala dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa kalian pada waktu itu, karena doa kalian patut dikabulkan (Allah Swt.),” (H.R. Muslim).

4. Doa antara adzan dan iqamah.
Dari Anas bin Malik RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqomah, maka berdoalah (kala itu).” (HR. Ahmad, 3: 155).

Baca Juga: Umi Pipik Murka Profesi Anaknya Abidzar Al Ghifari Dikritisi Netizen: Jangan Merasa Lebih Baik dari Orang Lain

5. Ketika malam lailatul qadar
Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firman Allah SWT:

“Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)
Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa.

6. Ketika sedang sujud dalam sholat
Rasulullah SAW bersabda:
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim).

Baca Juga: Ngeri, Potongan Kepala Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Ditemukan di Atap Bangunan

7. Ketika sebelum salam pada sholat wajib
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir sholat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499).

8. Di hari Jum’at
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari).

9. Ketika Hari Arafah
Hari Arafah adalah hari ketika para jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut dianjurkan memperbanyak doa, baik bagi jama’ah haji maupun bagi seluruh kaum muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Baca Juga: Waduh! Jumlah Korban Akibat Bom Bunuh Diri di Pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar Sulsel Sudah 20 Orang

Sebab Rasulullah SAW bersabda:
“Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi).

10. Bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Perihal Ramadhan adalah bulan doa dikuatkan lagi dengan hadits dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa, akan dikabulkan.” (HR. Al-Bazaar. Al-Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perowinya tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jami’ Al-Ahadits, 9: 224).

Baca Juga: Waduh! Karena Ingin Bertemu dengan Baim Wong, Penggemar ini Rela Bersepeda Malang-Jakarta selama 11 Hari

Dalil lain lagi menunjukkan bahwa doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka puasa adalah doa yang mustajab.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda,
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad).

Juga dalam hadits lain dibicarakan bahwa yang terkabul lagi adalah doa saat berbuka puasa,
“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi).

Baca Juga: Gawat! Kekerasan Rasial di Amerika Serikat Sudah Menimpa WNI, KJRI New York Minta Warga Waspada

Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi, 7: 278 disebutkan bahwa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri. ***



Editor: Ali Bakti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah