Beliau senantiasa berdoa “Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbii ‘alaa diinik” yang artinya “Ya Allah, Dzat Yang Membolak-balikan Hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.” (H.R. Muslim)
Beruntunglah orang-orang yang menyibukkan diri dalam mempelajari masalah tauhid (lawan dari syirik) dan merugilah orang-orang yang menyibukkan diri dalam masalah-masalah yang lain atau bahkan menghalang-halangi dakwah tauhid. ***