Sementara itu, tokoh-tokoh muslim yang mengaku berjuang amar ma’ruf nahi mangkar, banyak yang tidak peduli dengan permasalahan mendasar tersebut.
Tidak jarang, mereka justru ikut terbawa arus memasuki pusaran bid’ah syirkiyah. Padahal menurut Alquran, orang yang melakukan dosa kemusyrikan akan gugurlah seluruh amalannya.
Walaupun mereka banyak melakukan amal shaleh (seperti shalat, puasa, shadaqah, dan lain sebagainya) namun apabila dalam hidupnya ia berbuat syirik akbar dan belum sempat bertaubat sebelum matinya, maka seluruh amalnya akan terhapus.
Allah SWT berfirman, “…Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. Al-An’aam [6]: 88).
Bagaimana dengan kita? Apakah kita merasa sudah aman dari bahaya kemusyrikan? Untuk menjaga diri agar senantiasa terhindari dari syirik, berikut beberapa tips yang patut Anda ikuti yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
1. Mempelajari ilmu agama Islam. Selain karena hukumnya wajib, dengan mempelajari agama, seseorang akan mampu mengetahui ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan Islam namun disamarkan seolah merupakan ajaran Islam.
Pada hakekatnya, orang yang terjerumus dalam kesesatan adalah orang yang tidak paham dan tidak mengerti ilmu agama dengan baik dan benar.