“Di Uzbekistan, ada padang terbuka dan berdebu Aneh, aku jadi ingat pada Umbu” petikan puisi Taufiq Ismail “Beri Daku Sumba”. Selamat jalan ..." lanjut Fadli Zon.
Melansir Antara News, penyair Wayan Jengki Sunarta mengatakan, Umbu Landu Paranggi menjalani perawatan di rumah sakit sejak Sabtu 3 April 2021 malam.
"Pak Umbu kritis sejak tadi malam dan wafat pada Selasa dini hari pukul 03.55 WITA," kata Jengki.
Jengki turut memantau kondisi Umbu di Rumah Sakit Bali Mandara sejak Senin 5 April 2021 sampai Umbu meninggal dunia pada Selasa dini hari.
"Saya bersama Mbak Dwi, Nuryana, Holi, Phala, dan kawan-kawan lain menunggu di RS. Kami enggak bisa nengok Pak Umbu langsung, tetapi menunggu di lobi, tim medis yang memberikan informasi berkala pada kami," katanya.***