Menghilangkan peran KH Hasyim Asy'ari, Hidayat Nurwahid Minta Kamus Sejarah Indonesia Ditarik dan Direvisi

- 20 April 2021, 17:48 WIB
Menghilangkan peran KH Hasyim Asyari, Hidayat Nurwahid Minta Kamus Sejarah Indonesia Ditarik dan Direvisi
Menghilangkan peran KH Hasyim Asyari, Hidayat Nurwahid Minta Kamus Sejarah Indonesia Ditarik dan Direvisi /instagram.com/hnwahid//

BAGIKAN BERITA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, mengomentari Kemendikbud yang telah membuat Kamus Sejarah Indonesia dan menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.

Pada cuitannya di akun Twitter pribadinya Hidayat Nurwahid merasa kecewa kepada Kemendikbud yang menghilangkan peran KH Hasyim Asy'ari (Pahlawan Nasional dan Pendiri NU) serta memunculkan tokoh-tokoh PKI.

"Setelah hilangnya frasa Agama, Pendidikan Pancasila, sekarang muncul masalah baru dari Kemendikbud yang membuat Kamus Sejarah Indonesia, antara lain karena hilangkan peran KH Hasyim Asy'ari (Pahlawan Nasional, Pendiri NU),tapi malah sebut tokoh-tokoh PKI seperti Semaun, DN Aidit dll," kata Hidayat Nur Wahid dalam cuitannya di akun @hnurwahid.

Baca Juga: Waduh! Dikabarkan Bangkrut, Kini Pinkan Mambo Membuka Kursus Vokal dengan Harga Rp500 Ribu per Bulan

Selain itu Politisi dari Partai Keadilan Sosial ini meminta kepada Kemendikbud untuk menarik dan merevisi Kamus Sejarah Indonesia tersebut.

"Agar segera ditarik dan direvisi," Ujarnya.

Seperti diketahui Kamus Sejarah Indonesia terdiri atas dua jilid. Jilid I Nation Formation (1900-1950) dan Jilid II Nation Building (1951-1998). Pada sampul Jilid I terpampang foto Hadratus Syech Hasyim Asy'ari.

Baca Juga: Inilah 6 Tips Jitu Mengajarkan Puasa di Bulan Ramadhan bagi Anak Anda, Nomor 4 yang Paling Disukai

Namun, secara alfabetis, pendiri NU itu justru tidak ditulis nama dan perannya dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.

Selain itu dalam kamus itu, nama Gubernur Belanda HJ Van Mook justeru dimasukkan. Diceritakan Van Mook lahir di Semarang 30 Mei 1894 dan meninggal di L'llla de Sorga, Prancis 10 Mei 1965.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x