Network
BAGIKAN BERITA - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar memprotes rencana Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang akan membongkar jalur sepeda Sudirman-Thamrin secara permanen.
Musni Umar mengatakan, Kapolri tidak bisa serta merta membongkar jalur sepeda begitu saja, lantaran ada UU yang memberikan Kepala Daerah untuk menata daerahnya.
Oleh sebab itu, jalur sepeda menjadi bagian dari kewenangan Kepala daerah untuk penataan kota.
"Media beritakan jalur sepeda permanen di jl Sudirman-Thamrin mau dibongkar. Saya protes. Ada UU yg memberi kewenangan Kepala Daerah utk menata daerahnya," tulis Musni Umar di akun Twitter pribadinya @musniumar, Rabu 16 Juni 2021.
Dia menambahkan, bahwa jalur sepeda memiliki banyak manfaat. Dengan adanya jalur sepeda, maka akan melatih warga mengunakan sepeda untuk kegiatan selain olahraga.
"Jalur sepeda bermanfaat al utk melatih warga gunakan sepeda utk mlkkn kegiatan selain olahraga," tanbah dia.
Baca Juga: Musni Umar: FPI dan HTI bisa Berkumpul dengan Partai Demokrat jika Pemerintah Sahkan Demokrat KLB
Dia pun meminta pemangku kekuasaan untuk belajar ke China yang dia anggap sudah maju dalam segala hal.
