Diawali dengan niat, untuk masalah niat, ada dua pendapat, cukup diucapkan dalam hati dan ada juga yang diucapkan dengan Ushalli sunnatan liidil adha rok'ataini (makmuman/imaaman) lillahi ta'ala.
Setelah takbiratul ihram ada tambahan takbir sebanyak tujuh kali takbir pada rakaat pertama sedangkan pada rakaat kedua lima kali takbir setelah takbir, berdiri dari sujud.
Disunnahkan berhenti sebentar setiap di antara dua takbir tambahan tersebut untuk membaca subhanalloh, walhamdulillah, walaa ilaaha illallohu Allahu akbar, atau membaca laa ilaaha illallohu wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu biyadihil khoir wahuwa alaa kulli syaiin qodiir. Setelah itu sama dengan sholat pada umumnya.
Baca Juga: Inilah Nama Alat Musik Tradisional, Asal Daerah, Cara Main di Materi Tema 1 untuk Kelas 4 SD atau MI
Selain itu Sholat Idul Adha bisa dilakukan sendirian atau berjemaah, apalagi pada saat situasi pandemi seperti ini, disunnahkan untuk diadakan khutbah tapi apabila tidak ada khutbah, sholatnya tetap sah karena hukum khutbah dalam sholat ini hukumnya sunnah.***