5. Kiamat 9 September 1999.
Sang “Imam Mahdi” Syamsuri pernah meramalkan bahwa 9 September 1999 adalah hari kiamat. Ratusan orang diajak ke padepokannya untuk menyambut kiamat tepat pukul 09.00 WIB. Sebelum ramalan itu terwujud, ia malah diciduk polisi.
Palu hakim menghukumnya 11 bulan penjara. Begitu ramalan kiamatnya pada 9-9-1999 meleset, Syamsuri berkilah bahwa kiamat tetap akan terjadi dalam waktu dekat. Saat kiamat terjadi, hanya orang-orang terpilihlah yang akan tetap hidup dan kakek 15 cucu ini berkeyakinan dialah yang bakal memimpin mereka.
Itulah sebabnya, dia tetap menunggu kiamat sambil mengurus kebun jeruk di belakang rumahnya. (GATRA, Jumat 14 November 2003).
6. Kiamat 31 Desember 1999.
Joseph Kibwetere dari Uganda (Afrika), pendiri The Movement for the Restoration of the Ten Commandments of God, mengatakan bahwa dunia akan berakhir pada 31 Desember 1999 (yang kemudian diralat menjadi 31 Desember 2000).
Tahun 1998, ia dirawat di rumah sakit karena mengalami gangguan jiwa. Sebelum 31 Desember 2000 ia menyuruh seluruh jemaatnya berkumpul di sebuah bangunan gereja.
Setelah jemaat berkumpul, pintu serta jendela gereja ditutup dan Joseph membakar gereja tersebut. Akibatnya, ketika api padam, pihak keamanan menemukan 330 tengkorak manusia dalam keadaan gosong di antara puing-puing gereja.
7. Kiamat akhir tahun 1999.
Menjelang berakhirnya tahun 1999, muncul istilah Y2K pada komputer yang diyakini mempengaruhi semua sistem komputer dunia.