Network
Wall Street Journal memprediksikan bahwa pada 1 Januari 2000 akan terjadi kekacauan yang amat besar, setara dengan kiamat di muka Bumi.
8. Kiamat 5 Mei 2000.
Dalam bukunya, Ice: The Ultimate Disaster (1997), Richard Noone memprediksikan bahwa pada 5 Mei 2000, planet-planet akan sejajar dan kehidupan akan berakhir seiring dengan mencairnya semua es di muka Bumi.
Sekitar 18 bulan sebelum “hari kiamat” itu, Benjamin Radford (dari Skeptical Inquirer Science Magazine), mewawancarai Mr. Noone tentang buku dan ramalannya.
Baca Juga: Tanpa Jaminan, Dapatkan Pinjaman hingga Rp500 Juta Melalui KUR BTPN, Begini Caranya
Radford sempat bertanya apakah mereka bisa mengatur pertemuan/wawancara pada tanggal 6 Mei 2000, kalau-kalau dunia tidak berakhir. Tapi, Noone menolak.
9. Kiamat 10 November 2003.
Mangapin Sibuea dari Bandung Selatan dan para pengikutnya, sekitar 300 orang, berkumpul dan melakukan ritual menyanyi, menari, dan berpuasa (ada yang 3 hari 3 malam tak makan dan ada juga yang 7 hari 7 malam tak makan).
Semua itu dilakukan untuk bersiap-siap menjemput kiamat pada tanggal 10 November 2003.
10. Kiamat 21 Desember 2012.
Menurut NASA, ilmuwan terpercaya di seluruh dunia tahu bahwa tidak ada ancaman yang berhubungan dengan tahun 2012. Planet kita telah menjadi tempat hidup yang baik selama lebih dari empat miliar tahun.
NASA bersikeras, kalender Maya sebenarnya tidak berakhir pada 21 Desember 2012 yang dianggap sebagai akhir dari peradaban manusia saat ini dan dimulainya peradaban baru. Bangsa Maya modern di Guatemala dan Meksiko juga menyangkal ramalan tentang kiamat.
