Membaca kalimat ta'awudz menjadi yang paling utama, karena dari sahabat Sulaiman bin Surd, beliau menceritakan:
“Suatu hari saya duduk bersama Rasulullah SAW. Ketika itu ada 2 orang yang saling memaki. Salah satunya telah merah wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian Rasulullah Saw bersabda: Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz: A-‘uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
4. Merubah Posisi
Ketika seseorang sedang marah, ternyata bisa diredakan dengan mengubah posisi, hal itu juga dianjurkan oleh Rasulullah.
Rasulullah bersabda: “Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaklah dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum hilang, hendaklah dia mengambil posisi tidur.” (HR. Ahmad Abu Daud dan perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth).
5. Perbanyak Shalat Sunnah
Selain dapat mendapatkan pahala yang lebih, shalat sunnah juga dapat membantu meredakan rasa marah yang sedang menjadi-jadi.
Dalam sebuah hadits dikatakan, “Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Barang siapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud).” (HR tirmidzi).
Baca Juga: Al Ikhlas: Surat Pendek Banyak Manfaat dan Bisa Menbawa Kita ke Surga, Ini Penjelasannya