Inilah Itikaf yang Dicontohkan Rasulullah SAW di 10 hari akhir Ramadhan

- 22 April 2022, 16:00 WIB
Ilustarasi, umat islam sedang melaksanakan itikaf di sebuah masjid
Ilustarasi, umat islam sedang melaksanakan itikaf di sebuah masjid /pixabay/fuzz/

Rasulullah sendiri mencontohkan itikaf dimulai dengan masuk ke masjid sebelum matahari terbenam memasuki malam ke-21. Ini sesuai dengan sabdanya,

Baca Juga: Tata Cara Bayar Zakat Fitrah Secara Online Melalui Baznas, Begini Caranya

“Barangsiapa yang ingin itikaf denganku, hendaklah ia itikaf pada 10 hari terakhir.” Itikaf selesai setelah matahari terbenam di hari terakhir bulan Ramadhan.

Ketika itikaf, ada ibadah-ibadah sunnah yang bisa Anda laksanakan seperti mengerjakan Sholat sunnah, tilawah (membaca Al-Quran), serta membaca tasbih, tahmid, dan tahlil.

Saat itikaf dianjurkan untuk beristighfar sebanyak mungkin, bershalawat kepada Rasulullah SAW semaksimal mungkin, dan berdoa secara terus menerus. Imam Malik bahkan meninggalkan aktivitas ilmiahnya ketika datang waktu itikaf dan beliau memprioritaskan menunaikan ibadah mahdhah dalam itikafnya.

Baca Juga: 5 Tips Praktis Menjaga Keimanan Kita Agar Tetap Stabil Saat Ditimpa Musibah

Meski begitu, orang yang beritikaf bukan berarti tidak boleh melakukan aktivitas keduniawian. Rasulullah SAW pernah keluar dari tempat itikaf karena mengantar istrinya (Shafiyah) ke suatu tempat.

Orang yang beritikaf juga boleh keluar masjid untuk keperluan yang tidak bisa ditunda seperti buang hajat, makan, minum, dan semua kegiatan yang tidak mungkin dilakukan di dalam masjid. Setelah selesai semua urusan tersebut, segeralah kembali ke masjid.

Orang yang ber-itikaf juga boleh menyisir, bercukur, memotong kuku, serta membersihkan diri dari kotoran dan bau.

Baca Juga: Inilah 7 Keutamaan Melaksanakan Sholat Dhuha, Nomor 5 Begitu Istimewa

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah