Waduh! Setelah Dihanyutkan ke Sungai Gangga India, Mayat yang Terpapar Virus Corona Kini Dimakan Anjing Liar

3 Juni 2021, 17:13 WIB
Waduh! Setelah Dihanyutkan ke Sungai Gangga India, Mayat yang Terpapar Virus Corona Kini Dimakan Anjing Liar /pixabay/

BAGIKAN BERITA - India kembali dilanda masalah mengenai penanganan orang yang meninggal akibat terpapar virus corona, ketika mayat yang dihanyutkan di sungai gangga India di makan para anjing liar.

Mayat yang dimakan para anjing liar ini, menjadikan masyarakat kian takut terpapar virus corona karena anjing liar tersebut sering mengunjungi pemukiman penduduk.

Diperkirakan puluhan mayat yang dimakan anjing ini akibat terpapar virus corona ini, dibuang langsung oleh keluarganya karena tidak mampu membayar proses pemakaman atau kremasi yang membutuhkan biaya tinggi.

Baca Juga: Selamat Jalan Untuk Selamanya, Komedian Parto Patrio Sampaikan Kabar Duka Cita Meninggalnya Ayah Mpok Alpa

Diperkirakan mayat-mayat yang dimakan anjing liar di tepi Sungai Gangga tersebut telah terdampar selama berhari-hari, setelah terlihat dari kondisi fisik yang sudah membengkak.

Seperti dilaporkan Mirror pada Rabu 2 Juni 2021, kematian di India akibat virus corona ini masih sangat tinggi, walaupun jumlah kasus yang terpapar sudah turun.

Seorang saksi mata mengatakan kepada NDTV bahwa ia melihat langsung anjing-anjing liar memakan bangkai manusia di tepi sungai.

Baca Juga: Untuk Melindungi Warganya dari Corona, Pemerintah Melalui Kemenag Resmi Batalkan Jamaah Haji pada Tahun Ini

Dia kemudian melaporkan kejadian ini kepada pemerintah setempat untuk mengatasi masalah kemanusiaan ini.

Sementara itu, para penduduk setempat juga khawatir bahwa virus corona dapat menyebar lebih jauh melalui pasokan air. Bahkan melalui anjing-anjing yang memakan korban Covid-19 tersebut.

Dari hasil investigasinya jenazah tersebut, dihanyutkan secara sengaja dari Uttar Pradesh.
"Terdapat kemungkinan mereka berusaha dikeluarkan dari Uttar Pradesh," kata Ashok Kumar.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Rencananya mayat tersebut akan dikubur atau dikremasi oleh pemerintah," tambahnya.
Pembuangan mayat yang dilakukan oleh keluarga jenazah disebabkan kurangnya kayu untuk proses kremasi dan biaya pemakaman yang mahal, selain itu pihak rumah sakit meminta uang untuk biaya ambulans dan biaya pemuka agama untuk proses pemakaman.

Sementara itu, pada hari Selasa 1 Juni 2021 Kementerian Kesehatan India melaporkan, Sebanyak 127.510 infeksi baru dan 2.795 kematian. Peningkatan harian terendah sejak 27 April.***

Editor: Ali Bakti

Sumber: Mirror NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler