Profil Daniel Ortega, Kembali Menjadi Presiden Nikaragua Setelah Hampir Semua Lawan Politiknya di Penjara

10 November 2021, 10:58 WIB
Profil Daniel Ortega kembali menjadi Presiden Nikaragua Setelah Hampir Semua Lawan Politiknya di Penjara /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Ini profil Daniel Ortega yang kembali menjadi Presiden Nikaragua untuk keempat kalinya setelah lawan politiknya dimasukan kedalam penjara dan melarikan diri ke luar negeri.

Seperti diberitakan Reuters, Daniel Ortega sukses mendulang suara di atas 76% dalam pemilu presiden yang digelar di Nikaragua pada Minggu 7 November 2021.

Berkat kemenangan ini, Daniel Ortega menjadi Presiden terlama di Benua Amerika dan telah menjabat 4 periode di Nikaragua.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Ayah Vanessa Angel Terkejut dan Terharu Menjadi Ahli Waris Asuransi Jiwa

Kemenangan mantan komandan gerilyawan Marxis ini, mendapatkan kecaman dari masyarakat Internasional termasuk Presiden AS Joe Biden, yang menyatakan bahwa pemilihan presiden di Nikaragua merupakan pemilihan palsu karena hampir semua lawan politiknya di penjara bahkan ada yang melarikan diri ke luar negeri.

Berikut ini, profil dari Daniel Ortega yang dirangkum redaksi Bagikan Berita dari berbagai sumber.
Daniel Ortega yang mempunyai nama lengkap Jose Daniel Ortega Saavedra lahir di La Libertad, Nikaragua pada 11 November 1945.

Daniel Ortega terlahir bukan dari orangtua terpandang dari pasangan Daniel Ortega dan Lidia Saavedra.

Baca Juga: Mudah Syaratnya dan Tidak Riba, KUR BSI Siapkan Pinjaman Tanpa Bunga hingga Rp500 Juta, Ini Caranya

Sejak dari SMP, ia sudah senang berpolitik, bahkan ketika menginjak usia 15 tahun, Ortega sudah merasakan dinginnya penjara karena terlibat dalam aktivitas politik.

Selain itu dalam kurun waktu 1967-1974, ia juga harus mendekam di jeruji besi karena ikut merampok Bank of America.

Dipenjara kedewasannya mulai tertempa dan ia juga merupakan manusia cerdas, sehingga ia banyak menulis puisi dan salah satu karya puisi terkenalnya berjudul "I Never Saw Managua When Miniskirts Were in Fashion".

Baca Juga: BMKG: Hati-hati! Warga Beraktivitas di Luar Rumah, Bandung akan Hujan Disertai Petir dari Siang hingga Sore

Setelah bebas dari penjara, Ortega dikirim pemerintah Nikaragua ke Guirilla Kuba untuk mengikuti pelatihan militer.

Namun ia tidak betah, sehingga memutuskan kabur untuk kembali ke negaranya dan bergabung dengan The Sandinista National Liberation Front (FSLN).

Di FSN Ortega berhasil menjadi orang yang berpengaruh, ia juga mampu mengembangakan organisasi tersebut menjadi besar, selain itu untuk menghimpun dana organisasinya ia bekerjasa dengan pembinis dengan deal-deal politiknya.

Baca Juga: Khusus Kaum Perempuan, Dapatkan Modal Usaha dari PNM Mekaar Plus Cair hingga Rp25 Juta, Ini Syaratnya

Pada tahun 1985 , Daniel Ortega berhasil menjadi Presiden Nikaragua dan mempunyai peran penting dalam mengubah politik Marxism-Leninism menjadi politik demokratis sosialis.

Namun ada pemilihan umum presiden 1990, Ortega dikalahkan oleh Violeta Barrios de Chamorro, bekas koleganya di dalam junta.

Tapi nasib mujur kembali kepada dirinya, ia kembali terpilih menjadi Presiden Nikaragua pada tahun 2007 setelah mengalahkan rivalnya Eduardo Montealegre.

Baca Juga: Ekonomi Myanmar Hancur, Perang Junta Militer Vs Milisi Lokal Tidak Berhenti, PBB Lakukan Pertemuan Tertutup

Pada pemilihan presiden kala itu, Daniel Ortega sukses mendapat suara dari kalangan wong cilik, yang dalam kampanyenya akan diberikan kesejahteraan.

Kekuasan Daniel Ortega kembali berlanjut sampai saat ini, namun pada pemilu kali ini ia mendapat sorotan dari dunia luar karena telah bertindak sewenang-wenang dengan memenjarakan hampir semua lawan politiknya.***

Editor: Ali Bakti

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler