Taliban Larang Perempuan Bermain Sinetron, Hanya Laki-laki yang Boleh Tampil di Drama TV Afghanistan

23 November 2021, 16:56 WIB
Ilustrasi perempuan Afghanistan. /REUTERS/Ahmad Masood

BAGIKAN BERITA – Sejak Taliban berkuasa di Tanah Afghanistan, beberapa peraturan social di negara tersebut diubahnya.

Terbaru, Pemimpin Taliban mengeluarkan sebuah peraturan tentang penyiaran televisi. Di mana, aktris perempuan tak boleh talgi tampil di TV untuk bermain drama atau lebih dikenal sinetron.

Sementara acara news, seperti wartawan dan pembaca berita wajib menggunakan jilbab saat siaran di televisi.

Baca Juga: Disuruh Keluar dari Pelatnas oleh Nova Widianto, Begini Jawaban Mengejutkan Praven Jordan dan Melati Daeva

Pedoman baru ini dikeluarkan oleh Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan Afghanistan. Pedoman ini merilis 8 arahan baru untuk saluran televisi, seperti dikutip dari The Independent, Senin, 22 November 2021.

Aturan baru melarang film asing dan domestik yang mempromosikan "amoralitas" dan bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah atau hukum Islam.

Pria juga dilarang mengekspos bagian tubuh. Lagu, komedi, dan acara hiburan yang dianggap menghina agama atau menyinggung nilai-nilai Afghanistan juga dilarang.

Baca Juga: Bermodal Jahe, Kunyit, Sereh, Jeruk Nipis, Minuman ala Dokter Zaidul Akbar Ampuh Lawan Penyakit Ini

Juru bicara kementerian Afghanistan, Hakif Mohajir, mengklaim bahwa arahan itu "bukan aturan tetapi pedoman agama".

Selama 20 tahun terakhir, sebelum Taliban menguasai, industri media Afghanistan tumbuh cepat dengan menampilkan banyak drama asing seperti sinetron India atau Turki.

Saat itu, media Afghanistan juga menawarkan program yang mirip dengan acara menyanyi dan video musik American Idol.

Baca Juga: 5 Manfaat Pinjam Modal Usaha di KUR Mikro Mandiri, Cair hingga Rp50 Juta, Cek Syaratnya Mudahnya di Sini

Namun, pedoman dan arahan baru dari Taliban saat ini melarang perempuan di ruang publik.

Sekolah-sekolah memang dibuka untuk perempuan dan laki-laki, tapi sebagian ditutup untuk anak perempuan.

Taliban, yang menguasai Afghanistan sejak Agustus ini, telah mengklaim bahwa pemerintahannya akan lebih moderat kali ini.

Baca Juga: Mbah Mijan ’Terseret’ Kasus Yana Cadas Pangeran Sumedang: Hal Terbego yang Pernah Mbah Mijan Lakukan

Terlepas dari klaim itu, pemerintahan Taliban saat ini seperti yang terjadi pada tahun 1990-an. Saat itu, Kelompok Islam garis keras melarang perempuan bekerja ataupun pergi ke sekolah.

Selain itu, perempuan juga dilarang keluar rumah jika tak didampingi kerabat laki-laki.*** (Julkifli Sinuhaji/PikiranRakyat)

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat Berjudul Taliban Keluarkan Aturan Baru: Hanya Laki-laki Boleh Tampil di Drama TV Afghanistan

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler